Gus Yaqut Mengimbau Masyarakat Untuk Tidak Mudah Terhasut di Tahun Politik Saat ini
Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor akan menggelar Peringatan Maulid Nabi SAW dan Hari Pahlawan tingkat nasional di Kabupaten Pekalongan
Editor: Toni Bramantoro
Gus Yaqut mengajak agar komitmen kebangsaan inilah perlu terus dijaga dan dirawat. Hal ini penting karena tantangan menguatkan komitmen ini semakin besar seiring munculnya beberapa pihak yang akhir-akhir ini berupaya mengganggu kebhinekaa . Dia meminta masyarakat mewaspadai karena cara-cara kelompok ini bisa mengoyak tatanan kerukunan bangsa.
Pada tahun-tahun politik saat ini, Gus Yaqut mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terhasut. Pemilu adalah agenda demokrasi yang sangat terhormat untuk menciptakan sistem di masyarakat yang adil dan transparan. Untuk itu, semua pihak jangan sampai mencederai dengan tindakan-tindakan yang merugikan pihak lain.
Kegiatan yang digelar di Kajen ini adalah istimewa karena melibatkan anggota Banser dalam jumlah yang sangat besar. Bahkan menurut catatan, kegiatan ini adalah terbesar yang pernah dihelat GP Ansor.
"Melalui kegiatan ini, Ansor juga ingin menegaskan komitmen besarnya yang turut tak lelah dan tak henti dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia," ujar Gus Yaqut.
Ketua Panitia Maulid Nabi SAW dan Hari Pahlawan Mujiburrohman menambahkan, kegiatan akan digelar mulai pukul 18.00 hingga 21.30 WIB. Selain Presiden dan rombongan, jelas dia, hadir Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, para kiai seperti Habib Luthfi, KH Dimyati Rois, Tuan Guru Turmudzi, Gubernur Jateng, Kapolda Jateng, Bupati Pekalongan, dan undangan lainnya.
”Karena melibatkan jumlah peserta yang sangat besar, kami berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang seperti Polri, TNI, dan jajaran Pemkab Pekalongan," katanya.