TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Pengemudi mobil Lamborghini mengalami kecelakaan tunggal di ruas Tol Solo-Sragen, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (25/11/2018).

Kabar ini kemudian menjadi viral setelah foto kecelakaan diunggah ke akun Instagram Info Cegatan Solo.

Dalam foto tersebut terlihat mobil Lamborghini berwarna oranye terperosok ke pinggir jalan yang dipenuhi rerumputan.

Dikonfirmasi TribunSolo.com, Operator Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) Tol Solo-Ngawi, Sihwiono, membenarkan kabar tersebut.

“Kejadiannya pukul 15.40 WIB (Minggu),” kata Sihwiono melalui pesan singkatnya, Senin (26/11/2018).

Baca: Kecelakaan Maut di Cipondoh: Korban Tidak Dapat Asuransi Jasa Raharja

Adapun TKP berada di KM 511/100 jalur A.

Menurut Sihwiono, pengemudi Lamborghini diketahui mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan antara 140-150 km/jam.

Lambhorgini saat itu melaju di jalur 1, arah Colomadu menuju Sragen.

Namun, karena kondisi jalan basah akibat hujan, mobil oleng dan masuk ke ROW jalan.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Sebelumnya diberitakan, dalam foto unggahan akun Instagram @ics_infocegatansolo, satu unit supercar Lamborghini sekilas seperti seri Aventador keluar jalur dari tol.

Terlihat kondisi jalan tol dan sekitarnya juga basah terguyur hujan, supercar Lamborghini berwarna oranye itu tampak terparkir di luar jalur tol.

Insiden ini terjadi di area jalan tol Solo-Sragen pada Minggu (25/11/2018) pukul16.00 WIB tadi.

Belum diketahui penyebab mobil Lambo ini bisa keluar jalur dan kondisi pengendaranya.

Baca: Fakta Baru Pembunuhan Dufi di Bogor, Muncul Tersangka ke-3 Hingga Bercak Darah di Mobil Korban

Meski begitu setelah diunggah sejumlah komentar netizen ikut keluar menanggapi insiden ini.

Seperti komentar dari akun Instagram @elsaafs yang berujar, "baru aja min tdi aku liat jam 3 di simpang 5 Boyolali kok tautau udah mblesek disitu."

Juga komentar akun @gilang_niko yang mengaku melihat mobil tersebut sebelumnya, "sepertinya kisaran jam 2 siang td itu mobil lewat di Boyolali deh. Mungkin itu..."

Melihat dari insiden ini, ada baiknya untuk para pengendara untuk tetap menjaga kecepatan dan kondisi mesin mobil di kala musim hujan begini. (Ilham/GridOto/Efrem Limsan Siregar/TribunSolo)