Polisi Gadungan Bawa Kabur Taksi Online yang Diordernya Lalu Dijual Seharga Rp 20 Juta
Polisi gadungan mengelabui seorang pengemudi taksi online, lantas kabur membawa mobil dan dua handphone milik korbannya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Hanya bermodal sebuah borgol, Karnoto alias Mones (34), warga Porong, Sidoarjo berhasil mendapatkan sebuah mobil Avanza dan dua handphone.
Caranya, bapak tiga anak tersebut mengaku sebagai anggota polisi.
Dia mengelabui seorang pengemudi taksi online, lantas kabur membawa mobil dan dua handphone milik korbannya.
Korban diketahui bernama Farid, pria 61 tahun asal Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
Dia adalah seorang sopir taksi online yang biasa beroperasi di Sidoarjo.
Dalam perkara ini, pelaku terlebih dulu mengorder taksi online melalui ponselnya.
Lewat aplikasi Grab, dia order perjalanan dari alun-alun Sidoarjo menuju Rumah Sakit Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo.
Tak lama berselang, korban yang sedang online menyambar orderan itu.
Korban menggunakan mobil Avanza N 1801 XX menjemput pelaku di alun-alun dan mengantarkannya menuju Pusdik Sabhara.
Di dalam mobil warna putih itu, Mones mengaku sebagai anggota polisi.
Untuk meyakinkan korban, dia juga mengeluarkan sebuah borgol yang kemudian ditaruh di dasboard mobil.
Baca: Seorang PSK Titipkan Anak Balitanya kepada Tetangga Demi Uang Rp 200 Ribu dari Pelanggan
Kepada korban, pelaku mengaku ke rumah sakit untuk mengambil sampel darah pelaku kejahatan.
Sesampai di sana, pelaku hanya berputar-putar saja, lantas mengajak korban makan di kantin rumah sakit.
Ketika korban sudah mulai percaya, dia lantas meminjam kontak mobil.