Misteri 8 Jasad Mengapung di Perairan Bengkalis, Benarkah Mereka TKI Ilegal?
Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Andrie Setiawan mengungkapkan, belum bisa menyimpulkan penyebab kematian atau dugaan lainnya.
Editor: Hendra Gunawan
Dari KTP tersebut diketahui laki-laki ini berasal dari Sumatera Barat bernama Ujang Chaniago, lahir di Padang 5 Agustus 1970, dengan alamat Lubuk Nyiur dusun Koto Mudik kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Sumatera Barat.
Ketiga mayat usai diindentifikasi langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk diidentifikasi lebih lanjut dan pengambilan sampel DNA nya.
Tiga mayat tiba di Pekanbaru sekitar pukul 04.00 WIB jumat Dini Hari.
Selang satu hari, Jumat siang Nelayan Pambang Pesisir kecamatan Bantan kembali dihebohkan dengan penemuan mayat mengapung diperairan Selat Malaka.
Kali ini penemuan mayat lebih dekat dari penemuan sebelumnya, sekitar setengah mil dari bibir pantai.
Mayat inipun langsung dievakuasi oleh tim pencarian gabungan dari Polair Polres Bengkalis dan BPBD Bengkalis.
Mayat langsung di bawa ke RSUD Bengkalis untuk dilakukan indentifikasi awal dan visum luar oleh Satreskrim Polres Bengkalis bersama RSUD Bengkalis.
Dari identifikasi awal identitas mayat tidak diketahui.
Namun jenis kelamin mayat ditemukan berjenis kelamin perempuan.
Usai melakukan pemeriksaan mayat, kemudian bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sabtu pagi masyarakat Pulau Bengkalis kembali dihebohkan dengan penemuan mayat yang pengapung diperairan.
Kali ini tiga titik terpisah kembali ditemukan mayat di perairan Pulau Bengkalis.
Penemuan tersebut diantaranya di perairan Tanjung Jati sekitar Desa Prapat Tunggal Kecamatan Bengkalis ditemukan satu mayat, Sabtu siang.
Mayat ditemukan setelah tim gabungan Polair Polres Bengkalis bersama BPBD Bengkalis serta Polsek Bengkalis melakukan penyisiran.