Cisilia dan Putrinya Jadi Korban Jambret, Pelaku Bawa Kabur Tas Berisi Ponsel
Pelaku berhasil kabur meskipun korban sempat teriak meminta pertolongan dan memang saat itu kondisi jalan sepi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan C
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Cisilia Rusmini (44) dan putrinya, Audrey, warga Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu menjadi korban aksi begal,
Peristiwa berawal saat keduanya berjalan kaki di tepi Jalan Lintas Barat (Jalinbar) pekon setempat, Senin (3/12/2018) sekira pukul 19.40 WIB.
Akibatnya korban mengalami kerugian Rp 4 juta, sebab pelaku merampas tas yang berisikan HP Oppo F9 warna ungu Galaxy dan satu buah buku yang bertuliskan 'Puji Syukur' warna hitam dan satu buah botol air minum.
Leo Bamang, suami korban menceritakan, peristiwa tersebut terjadi saat Cisilia berdama putrinya berjalan kaki menuju Gereja Santa Maria Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran.
Keduanya hendak mengikuti latihan paduan suara di gereja tersebut.
Baca: Nekat Tembaki Polisi Saat Kabur, Nasib 2 Pelaku Curas di Pekanbaru Justru Berakhir Tragis
Sayangnya, di tengah jalan yang tiba-tiba dari arah belakang pelapor datang satu unit sepeda motor bebek yang dikendarai oleh satu orang yang tidak dikenal.
Orang tersebut menghampiri Cisilia dan putrinya yang kemudian merebut tas warna biru yang berisikan satu unit HP Oppo F9 warna ungu Galaxy dan satu buah buku yang bertuliskan Puji Syukur warna hitam dan satu buah botol air minum warna hijau.
Pelaku berhasil kabur meskipun korban sempat teriak meminta pertolongan. Kondisi jalan saat itu sepi. "Atas kejadian itu istri saya shok dan ketakutan," ujar Leo, Selasa (4/12/2018).
Korban melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Pagelaran dengan Tanda Bukti Laporan Nomor : TBL/B-76/XII/2018/Polda Lpg/Res Tgms/Sek Gelar.