Misteri Mayat mengapung di Perairan Riau
Sebanyak 10 mayat ditemukan mengapung di perairan Riau, saat ini polisi terus mengumpulkan data dan informasi untuk penyelidikan.
Editor: Hendra Gunawan
"Penjelasan awak kapal Indomal 5, yang bersangkutan (Jamal dan Amid) mengaku nelayan yang terhempas gelombang sehingga tenggelam. Mereka diselamatkan dan dibawa ke Malaka untuk mendapat perawatan," ujar Kabid Humas.
Saat ini disebutkan Sunarto, keberadaan dua orang ini juga masih dicari.
Polisi hendak mendalami apakah Jamal dan Amid ada kaitannya dengan penemuan jasad di perairan Malaka ini.
Selain itu, kini Ditpolair Polda Riau dan Polres Bengkalis juga tengah melakukan koordinasi dengan LO (Liaison Officer) yang bertugas di Malaysia.
Petugas masih mengumpulkan data dan informasi sebanyak-banyaknya sebagai bahan untuk penyelidikan.
"Kita juga meningkatkan kegiatan operasi patroli di kawasan tersebut," tandasnya.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Riau, Kombes Pol dr Asmarahadi menjelaskan, pihaknya saat ini sudah menerima 8 kantong mayat.
Dimana 3 mayat diantaranya berjenis kelamin perempuan dan 5 orang berjenis kelamin laki-laki.
Kesemuanya dewasa.
Mayat-mayat ini diterima pihaknya dalam 4 tahap.
Pertama tanggal 30 November 2018 diterima 4 kantong mayat.
Tanggal 1 Desember 2018 diterima 3 kantong mayat.
Kemudian tanggal 2 Desember 2018 diterima 1 kantong mayat.
"1 mayat lagi yang baru ditemukan di Meranti, masih di perjalanan ke RS Bhayangkara," sebutnya.