Ratusan Botol Arak untuk Malam Tahun Baru Gagal Dikirim ke Tulungagung
Satreskoba Polres Tulungagung menggagalkan pengiriman ratusan botol arak Tuban ke Tulungagung, Sabtu (8/12/2018) dinihari.
Editor: Dewi Agustina
Tapi setelah diinterogasi, perempuan ini mengaku mirasnya dititipkan di rumah saudaranya, di Perumahan Rimba Karya, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung.
Polisi kemudian meluncur ke rumah yang disebutkan Sri.
Di lokasi ini polisi menemukan 127 botol arak dalam kemasan 1,5 liter, dan 240 kemasan 600 ml.
Setiap kardus berisi 12 botol.
"Pengakuan pelaku, untuk kemasan 1,5 liter dibeli seharga Rp 450.000, dan untuk kemasan 600 ml dibeli Rp 350.000," ungkap Sumaji.
Sri kemudian mengecer kembali miras yang dibelinya.
Setiap pembelian per botol, ia mengaku untung Rp 1.000 hingga Rp 2.000.
Sri sebenarnya punya pekerjaan sebagai penjual ayam goreng dan toko kelontong.
Namun ia mengaku mencari penghasilan tambahan lewat penjualan miras ini.
Sementara Darminto mengaku mengirim arak berdasar pesanan.
Polisi pun mengembangkan kasus ini untuk mengungkap pembeli selain Sri.
"Dugaan kami ada jejaring lain penjualan arak Tuban di Tulungagung. Itu yang ingin kami ungkap," tegas Sumaji.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Polres Tulungagung Gagalkan Pengiriman Ratusan Botol Arak Asal Tuban untuk Persiapan Tahun Baru
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.