Ribuan Ikan di Sungai Ngadisimo Kota Kediri Mati dan Membusuk
Ribuan ikan dari berbagai jenis, ditemukan mati membusuk di aliran Sungai Kresek, Kelurahan Ngadisimo, Kota Kediri, Jumat (21/12/2018).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Ribuan ikan dari berbagai jenis, ditemukan mati membusuk di aliran Sungai Kresek, Kelurahan Ngadisimo, Kota Kediri, Jumat (21/12/2018).
Pantauan Surya, matinya ikan yang hidup di Sungai Kresek ini diketahui warga sejak dua hari terakhir.
Ikan diketahui sudah mengambang dan sekarang sudah mulai membusuk.
Bahkan bau tidak sedap sudah mulai dirasakan warga yang melintas di aliran Sungai Ngadisimo.
Ikan yang mati ini banyak terlihat di timur SPBU dan Makam Ngadisimo.
Sejauh ini tidak diketahui penyebab matinya ribuan ikan tersebut.
Namun sebagian besar yang mati dari jenis ikan sarkamut atau ikan pembersih kaca.
Ada juga beberapa jenis ikan yang juga ikut mati seperi jenis wader dan tawes.
Baca: TGB Ungkap Alasannya Bergabung dengan Partai Golkar
"Ikan mati ini sudah sejak kemarin, sekarang sudah mulai berbau busuk," ungkap Ansori (35), warga setempat.
Warga menduga, matinya ribuan ikan di sungai diduga akibat keracunan air limbah yang dibuang di sungai.
Namun, ada juga yang menduga penyebab kematian ikan karena perubahan iklim yang membuat ikan tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan.
"Sepertinya pencemaran limbah penyebabnya," tambahnya.
Sementara Nur Khamid, Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri saat dikonfirmasi mengaku telah meminta stafnya melakukan pengecekan ke lokasi sungai tempat ribuan ikan mati.
"Kasi Lidik akan koordinasi dengan instansi terkait. Langkah awal telah mengambil sampel air di beberapa titik sungai untuk diuji di laboratorium," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Ikan di Sungai Ngadisimo Kota Kediri Ditemukan Mati dan Membusuk, Sudah Terjadi 2 Hari Terakhir
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.