Tangis Anton Pecah saat Mengetahui Bayinya yang Berusia 1 Tahun 2 Bulan Tak Selamat
Anton yang menderita luka-luka tidak bisa menahan tangis setelah mengetahui anaknya yang berusia 1 tahun 2 bulan meninggal dunia.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Dedi Sutomo
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN - Suasana hari menyelimuti Pos Tim DVI Polda Lampung di RSUD Bob Bazar Kalianda, Senin (24/12/2018) siang.
Para keluarga korban menangis saat mengetahui anggota keluarganya meninggal dunia akibat bencana gelombang tsunami yang menghantam kawasan pesisir pantai Lampung Selatan pada Sabtu (22/12/2018).
Anton yang dirawat di RSUD Bob Bazar karena menderita luka-luka tidak bisa menahan tangis setelah mengetahui anaknya yang berusia 1 tahun 2 bulan menjadi korban.
Baca: Cerita Yeni Selamat Setelah Memanjat Pohon saat Gelombang Tsunami Menyapu Vila yang Ditempatinya
Anak bungsunya tersebut sebelumnya dilaporkan hilang dan belum berhasil ditemukan.
Siang ini Fatma berhasil diidentifikasi dari 12 jenazah korban yang berhasil ditemukan oleh tim gabungan yang melakukan pencarian hari ini.
Sampai dengan siang ini jumlah keluarga yang datang ke posko tim DVI Polda Lampung terus bertambah.
Mereka mencari kepastian tentang anggota keluarganya yang hilang pasca tragedi terjangan gelombang tsunami di pesisir pantai Lampung Selatan.
Artikel ini telah tayang di Tribunlampung.co.id dengan judul UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Anton Tak Kuasa Menahan Tangis Bayinya Ditemukan Sudah Tak Bernyawa