Unik, Pohon Natal Setinggi 6 Meter di Salah Satu Gereja di Solo Ini Dibuat dari Botol Bekas
Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Purbowardayan, Solo memanfaatkan botol bekas yang dibentuk menjadi Pohon Natal.
Editor: Hanang Yuwono
(TribunSolo.com/imam Saputro)
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Purbowardayan, Solo memanfaatkan botol bekas yang dibentuk menjadi Pohon Natal.
Pohon Natal setinggi 6 meter dari botol bekas tersebut berdiri megah di sebelah kanan pintu masuk Gereja SP Maria Regina Purbowardayan.
Keberadaan Pohon Natal dari botol ini sangat kentara dengan hiasan lampu dan hiasan lainnya.
"Itu kreasi dari muda mudi Katolik untuk merayakan Natal," kata Bidang Pewartaan Gereja SP Maria Regina Purbowardayan, Margatha Petty Aryani, Senin (24/12/2018).
• Cerita Polisi di Sukoharjo 12 Jam Atur Arus Lalu Lintas saat Libur Natal, Dapat Senyum Sudah Happy
Menurutnya, Pohon Natal dari botol bekas tersebut merupakan upaya dari muda mudi Katolik untuk menjaga lingkungan dengan memanfaatkan barang bekas.
"Ini baru pertama kali, dan responnya juga bagus, banyak yang selfie disitu," kata dia.
Ia mengatakan Pohon Natal dari botol tersebut dibuat dalam waktu sekitar 3 bulan dengan jumlah botol mencapai 8 ribu buah.
"Selain itu kami juga membuat ornamen altar menggunakan bahan ramah lingkungan, seperti bambu dan koran bekas, "terangnya.
• Wali Kota Solo Ikuti Misa Malam Natal di Gereja SP Maria Regina Purbowardayan
Misa Malam Natal di Gereja SP Maria Regina Purbowardayan kental dengan nuansa Jawa.
Pasalnya sebagian besar umat mengenakan pakaian adat daerah.
Salah satu jemaat yang hadir yakni Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo yang menjadi prodiakon.
Adapun pada perayaan Natal mengusung semangat Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita.
Misa Malam Natal yang dilaksanakan di Gereja Katolik SP Maria Regina Purbowardayan ini dilakukan sebanyak tiga kali, yakni pukul 16.00 WIB, 19.00 WIB, dan 22.00 WIB.(*)