Mahasiswi UIN Raden Intan Bandar Lampung Mengaku Dicabuli Dosennya, 5 Bagian Tubuhnya Diraba
Tiba-tiba, sang dosen memandang ke arah dirinya, lalu memegang bahu dan menyentuh dagu EP.
Editor: Choirul Arifin
Sementara, oknum dosen yang disebut korban enggan berbicara saat dimintai komentarnya. Pria tersebut tak mengeluarkan sepatah kata pun ketika ditanya. Ia malah langsung masuk ke ruangan dekan.
Lebih dari Satu Korban
Kakak EP, F mengaku sangat menyayangkan adanya kasus oknum dosen UIN Raden Intan diduga cabuli mahasiswinya tersebut.
Menurutnya, kasus tersebut harus mendapatkan perhatian dari pihak kampus. "Dosen ini kami minta tidak lagi mengajar di UIN karena sudah mencoreng nama kampus," katanya. "Tuntutan lainnya, dosen ini harus meminta maaf kepada korban-korban," lanjutnya.
Menurut F, mahasiswi yang menjadi korban dugaan pencabulan oknum dosen tersebut, bukan hanya adiknya. "Ini mungkin banyak korban. Makanya, kami buka suara. Ada sekitar tiga orang totalnya. Bahkan lebih karena tak mau ngaku," katanya.
Kakak EP mengaku, ia secepatnya akan melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Laporan ke polisi, lanjut F, akan dilakukan setelah korban selesai mengikuti ujian akhir semester (UAS). (bayu saputra)