5 Fakta Dibalik Pemukulan Mahasiswi di Samarinda saat Ibadah di Masjid
Aksi pemukulan seorang mahasiwa yang tengah beribadah terjadi pada Jumat (28/12/2018. Berikut ini 5 fakta dibalik pemukulan mahasiswi di Samarinda.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA- Aksi pemukulan terjadi pada Jumat (28/12/2018) kemarin, sekitar pukul 14.40 Wita, di Masjid Al Istiqomah, Jalan P Antasari, RT 30, Sei Kunjang, Kota Samarinda, Provinisi Kalimantan Timur.
Dari rekaman CCTV masjid, terekam seorang wanita muda, yang belakang diketahui bernama Merissa Ayu Ningrum (20), seorang mahasiswi tengah menjalankan ibadah shalat.
Tiba-tiba, dari arah belakang, muncul pria tidak dikenal langsung memukul korban di bagian kepala menggunakan balok.
Tidak hanya sekali, saat korban telah tersungkur ke lantai, pria tersebut kembali melayangkan pukulan ke arah wajah, yang membuat korban nyaris tidak sadarkan diri.
Berikut rangkuman fakta-fakta yang dihimpun TribunKaltim.co dari kejadian tersebut.
1. Korban baru pulang kuliah
Merissa Ayu Ningrum (20), adalah korban pemukulan di Masjid Al Istiqomah, Jalan P Antasari, RT 30, Sei Kunjang, Samarinda Jumat (28/12/2018) kemarin.
Sebelum kejadian pemukulan itu, Merissa baru saja pulang dari kampus mengerjakan tugas.