Kepanikan di Bandara Melonguane Saat Gempa. Pesawat Baru Saja Landing, Penumpang Berlarian
Gempa Gempa bermagnitudo 7,1 yang terjadi di Filipina pada Sabtu (29/12/2018) siang juga terasa di daerah Kepulauan Talaud.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Gempa Gempa bermagnitudo 7,1 yang terjadi di Filipina pada Sabtu (29/12/2018) siang juga terasa di daerah Kepulauan Talaud.
Siang itu puluhan penumpang baru saja turun dari pesawat dan sebagian lainnya berada di ruang tunggu Bandar Udara Melonguane.
Tiba-tiba mereka berhamburan keluar ruangan saat bangunan bergoyang akibat gempa.
“Saat itu saya pesawat baru saja landing, tiba-tiba tanah goyang. Masyarakat yang saat itu berada di ruang tunggu bandara panik dan berhamburan keluar,“ ujar Hebby Kapayang, petugas yang berjaga di Bandara Melonguane.
Saat gempa terasa, bangunan bergetar. “Gempa yang dirasakan di sini berlangsungbeberapa detik saja, tapi terasa sekali,” ujar Hebby.
Baca: Gempa di Filipina, Getarannya Terasa Sampai ke Kepulauan Talaud
Kepanikan, lanjutnya, tak berlangsung lama. Beberapa menit kemudian warga kembali masuk ruangan bandara. “Kepanikan terjadi hanya saat tadi saja, karena bertepatan dengan pesawat datang (landing),” ujarnya.
Semenyata itu, akibat gempa di Davao, Filipina, BMKG Melanguane sudah memastikan tidak ada potensi tsunami yang akan terjadi di perairan Sulawesi Utara.
“Kami langsung berkoordinasi dan BMKG sudah memastikan tidak ada potensi tsunami dan masyarakta diimbau untuk tidak panik, tetap tenang. Situasi disini pun sudah seperti biasa, aktivitas sudah berjalan normal,” ujarnya. (*)
Berita telah dipublikasikan Tribun Manado dengan judul Pesawat Baru Saja Landing Lalu Gempa Terjadi, Penumpang di Bandara Melonguane Panik Berlarian