Danone-AQUA Terpilih sebagai Perusahaan yang Inovatif dalam Mengembangkan Konservasi DAS
Acara pemberian penghargaan ini dilaksanakan bersamaan dengan pencanangan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai
Editor: Sanusi
“Kami menerapkan sistem sensus dan pemantauan Jejak-in untuk monitoring pohon dengan menggunakan perangkat lunak Jejak-in yang dikembangkan bersama dengan Nawatech. Dengan Jejak-in, kita dapat menarik data pengelolaan pohon dengan cepat dan akurat,“ ujar Karyanto.
Lebih lanjut Karyanto menjelaskan bahwa Danone-AQUA juga mengajak karyawan untuk terlibat dalam program konservasi.
“Kami menggunakan aplikasi carbon footprint yang dapat membantu karyawan untuk menghitung jejak karbon yang dapat dikonversi dengan jumlah pohon yang harus ditanam pertahunnya, dan hal ini mendukung program KLHK untuk menanam minimal 25 pohon setiap orang,” jelas Karyanto.
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK), terdapat sekitar 17 ribu DAS dalam berbagai ukuran. Kementerian mendorong seluruh pihak untuk menjaga DAS melalui pemanfaatan sumber daya alam di sekitarnya secara bertanggung jawab.
DAS memiliki fungsi untuk menampung, menyimpan dan mengalirkan air hujan sebagai bagian dari siklus hidrologi. Dengan DAS yang terjaga secara kualitas dan kuantitas, maka dapat membantu mahluk hidup dalam mencukupi kebutuhan sumber daya air.
Sejak tahun 2014 Danone-AQUA menjalin kemitraan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia untuk melakukan konservasi DAS. yang ditandai dengan sebuah memo of understanding (MoU).
Pada tahun 2017 Danone-AQUA mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan yang berhasil mengembangkan MRV (Monitoring, Reporting and Validation) pohon. MRV ini adalah sebuah inovatif untuk memonitor dengan mudah petumbuhan pohon, sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan pohon, dan memudahkan proses database yang bisa di akses oleh banyak pihak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.