Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga yang Tinggal di Daerah Rawan Tsunami akan Direlokasi

Jokowi mengatakan, sudah ada lahan sekitar 2 hektare lahan untuk nantinya menjadi tempat relokasi

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Warga yang Tinggal di Daerah Rawan Tsunami akan Direlokasi
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajaran menterinya berbincang dengan warga desa yang terdampak tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan, Rabu (2/1/2019) 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Presiden Joko Widodo mengunjungi desa Way Muli Timur kecamatan Rajabasa Lampung Selatan yang menjadi salah satu desa terparah terkena terjangan tsunami selat Sunda, Sabtu (22/12) silam.

Presiden Jokowi tiba di desa Way Muli pada sekitar pukul 12.00 wib, selasa (2/1).

Presiden Jokowi langsung disambut oleh ratusan warga desa Way Muli yang masih mengungsi karena rumah mereka terkena dampak terjangan gelombang tsunami.

Presiden Jokowi pun menyempatkan diri untuk melihat dampak dari terjangan tsunami di desa Way Muli dan melihat rumah warga yang rusak parah karena diterjang gelombang tsunami selat Sunda.

Jokowi mengatakan pemerintah akan merelokasi warga yang rumahnya rusak diterjang gelombang tsunami dan memang berada di pinggir pantai.

“Ini sudah ada sekitar 2 hektare lahan untuk nantinya menjadi tempat relokasi. Lokasi disini memang rawan tsunami,” ujar Jokowi.

Baca: Persija Bakal Menggelar Laga Amal untuk Korban Tsunami Banten dan Lampung

Berita Rekomendasi

Menurut Presiden Jokowi, rencana relokasi warga yang tinggal didaerah rawan terjadinya tsunami ini tidak hanya terkait dengan waktu saat ini.

Tetapi ini terkait dengan potensi bencana yang mungkin saja terjadi dikemudian hari.

“Kita tidak hanya bicara tentang sekarang atau 5 sampai 10 tahun kedepan. Tapi juga 20-50 tahun kedepan,” terang Presiden Jokowi. (dedi/tribunlampung)

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas