Awal 2019 Sudah Tiga Kasus Bunuh Diri di Gunungkidul, Terbaru Samikem Tewas Gantung Diri
Sebelum Samikem gantung diri, aksi serupa terjadi di Kecamatan Panggang pada awal Januari dan di Kecamatan Ngawen pada dua hari kemarin.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Dalam kurun waktu kurang dari satu minggu pada awal tahun 2019, tercatat ada tiga kasus bunuh diri dengan cara gantung diri di Kabupaten Gunungkidul.
Kali ini gantung diri kembali lagi terjadi di Padukuhan Pucung RT 03 RW 06, Desa Candirejo, Kecamatan Semin, Minggu (6/1/2019) oleh warga bernama Samikem.
Sebelum Samikem gantung diri, aksi serupa terjadi di Kecamatan Panggang pada awal Januari dan di Kecamatan Ngawen pada dua hari kemarin.
Kanit Reskrim Polsek Semin, Ipda Mahmed Ali Bahonar mengatakan, aksi bunuh diri dilakukan oleh Samikem pada pukul 07.00 WIB.
"Korban pertama kali ditemukan oleh Parno (66) yang juga merupakan anggota keluarga pelaku. Saat itu Parno baru saja pulang dari sawah setalah mengantar istrinya. Parno pulang lantaran ingin menyuruh Samikem untuk mandi namun dirinya tidak menemukan keberadaan Samikem," kata Mahmed kepada Tribunjogja.com.
Mahmed menjelaskan, Parno mencari keberadaan Samikem ke dalam rumah, ia mencari ke beberapa ruangan rumah tetapi tidak menemukan Samikem.
Baca: Vanessa Angel Ditangkap di Hotel, Polisi Beri Sedikit Bocoran Soal Pria yang Diciduk Bersamanya
Parno juga memanggil Samikem tetapi tak ada sahutan dari Samikem.
Merasa ada yang aneh, Parno kemudian melakukan pencarian ke belakang rumah.
Betapa kagetnya, ketika dirinya mengetahui Samikem sudah dalam posisi tergantung pada usuk yang tingginya 198 cm.
"Tahu Samikem gantung diri Parno berteriak minta tolong ke warga. Warga yang mendengar kabar itu kemudian berkerumun dan akhirnya kabar tersebut sampai kepada pihak kepolisian," terang dia.
Mahmed menjelaskan, dari hasil pemeriksaan tim medis serta petugas kepolisian tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh Samikem.
Menurutnya, pelaku memang sengaja bunuh diri.
"Dari hasil pemeriksaan medis memang mengarah kepada ciri-ciri bunuh diri. Korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga," ungkap Mahmed.