8 Siswa SDN 6 Muara Lawai, Kabupaten Lahat Mual dan Muntah setelah Memakan Sagon, Diduga Keracunan
Sebanyak delapan Siswa SDN 6 Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, tiba-tiba mual dan muntah-muntah setelah memakan sagon.
Editor: Fitriana Andriyani
Laporan wartawan Sripoku.com, Ardani Zuhri
TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Sebanyak delapan Siswa SDN 6 Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, tiba-tiba mual dan muntah-muntah setelah memakan sagon.
Diduga siswa tersebut keracunan makanan sagon, Rabu (9/1/2019).
Adapun ke delapan siswa tersebut adalah Jio Renaldi, Dimas Radhitia, Radi Yansyah, Feri Kusnando, Muhammad Abil, Akmi Landra, Arya Al Fahri Saputra dan M Jingga Sahputra.
Menurut Arya Als Fahri (10) pelajar kelas V SD, mengatakan bahwa ia jajan bersama teman-temannya saat jam istirahat. Kemudian ia melihat ada Sagon, iapun membeli dan makannya. Kemudian tidaklama kemudian perutnya sakit dan langsung muntah-muntah.
"Aku beli Sagon itu Rp 500 perbuah," ujarnya meringis.
Hal senada dikatakan Feri Kusnando (9) pelajar kelas IV SD, bahwa ia makan Sagon. Setelah makan Sagon, sekitar lima menit perutnya langsung mulas dan muntah-muntah.
Menurut salah seorang guru SDN 6 Muara Lawai Maruya (55) bahwa sehari sebelumnya ada beberapa siswanya yang sakit muntah-muntah. Dan mereka sudah minta kepada pedagangnya untuk jangan dijual lagi, namun ternyata masih dijual.
Dan ketahuannya, Abil muntah-muntah di dalam kelas, setelah itu disusul Feri dan teman-temannya yang lain.
"Tadi sampelnya sudah dibawa oleh Dinkes Lahat. Mereka itu ada yang amak tekwan, Ciki, es Krim dan Sagon. Namun perkiraan saya itu dari Sagon," ujarnya.