Perbaikan Trafo PLN Berimbas Kerusakan Elektronik di Warga Kompleks Amaco Banjarbaru
Diperkirakan sementara 50 persen rumah yang ada alami kerusakan barang elektronik tapi untuk jumlah pastinya akan diinvetarisir sampai besok
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Banjarmasin Post Nurholis Huda
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Sejumlah warga di RT 23 RW 09, Kelurahan Loktabat Utara Kecamatan Banjarbaru Utara, mengeluhkan barang barang elektronil yang rusak yang diduga dipicu pergantian trafo oleh vendor dari PLN.
Ketua RT 23, Rw 09 kelurahan Loktabat Utara Kecamatan banjarbaru Utara, Sunarno Obet menceritakan kronologis kejadiannya.
"Warga menceritakan ada yang dipasang diganti trafo sekitar pukul 14. 00 wita hingga pukul 16.00 wita. Setelah ada perbaikan. kemudian mengalami kerusakan antara lain ada kulkas, TV, kipas angin, AC, dispensen dan Bola Lampu dan sejenisnya," kata Sunarno Obet.
Dijelaskan Sunarno Obet, sementara ini pihaknya masih inventarisir warga yang terdampak.
Baca: Curi Travo PLN Saat Hujan, Erikson Tewas Tersengat Listrik
"Nanti kalau sudah selesai kami akan laporkan ke PLN untuk minta gantirugi. warga banyak mengeluh," kata Sunarno Obet.
Dijelaskan Sunarno Obet, warga di RT-nya kurang lebih ada sebanyak 70 KK, untuk jumlah rumahnya sebanyak 80 buah.
"Taksiran sementara 50 persen rumah yang ada alami rusak barang elektronik. tapi untuk jumlah pastinya akan diinvetarisir sampai besok," kata Sunarno Obet.
Kepala PLN Rayon Banjarbaru, Nur Adi Firawan, ketika dihubungi membenarkan adanya kejadian pemasangan travo tersebut.
Menurt dia, koronologinya, pertama ada pekerjaan penggantian Panel TR Gardu di Jalan Intan 4 yang dikerjakan oleh mitra kerja (vendor) PLN 2.
Pada saat penormalan beban terdapat kesalahan teknis yang dilakukan petugas mitra kerja dan menyebabkan kenaikan tegangan di Panel TR Gardu 3.
"Pihak mitra kerja akan berkoordinasi dengan RT dan mendata peralatan yang rusak akibat kesalahan teknis tersebut. Jadi nanti terkait keluhan warga yang alami kerusakan barang elektronik ditanggung oleh vendor," kata dia. (banjarmasinpost.co.id/Lis)