Pulang Kampung Setelah Jadi Korban Tsunami Palu, Pria Surabaya Ini Malah Ditipu Temannya di Blitar
Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itu mungkin cocok untuk menggambarkan peristiwa yang menimpa Rizqi Mahendra (31)
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itu mungkin cocok untuk menggambarkan peristiwa yang menimpa Rizqi Mahendra (31), warga Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya ini.
Betapa tidak, setelah usahanya bangkrut akibat diterjang tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Rizqi malah jadi korban penipuan temannya sendiri berinisial YF (25) warga Pakunden, Kota Blitar.
Honda CRV miliknya yang dipakai operasional ketika mengerjakan proyek di Palu dibawa kabur YF.
"Peristiwa penipuannya terjadi di Kota Blitar awal akhir Desember 2018. Saya sudah melaporkan kasus penipuan itu ke Polres Blitar Kota," kata Rizqi, Rabu (9/1/2019).
Peristiwa penipuan itu bermula ketika Rizqi hendak menjual Honda CRV miliknya.
Mobil itu merupakan harta miliknya yang masih tersisa di Palu setelah tejadi bencana tsunami pada Oktober 2018 lalu.
Ketika itu, Rizqi sedang mengerjakan sebuah proyek di Palu.
Setelah terjadi bencana tsunami, Rizqi memilih kembali ke Surabaya, Jawa Timur.
Baca: Sederet Fakta Pembunuhan Siswi SMK di Bogor: Korban Sudah Diintai Hingga Motif Pelaku
Dia meninggalkan mobilnya di Palu.
"Proyek saya ikut hancur diterjang tsunami. Lalu saya pulang ke Surabaya," ujarnya.
Selanjutnya, pada November 2018, Rizqi bertemu dengan YF.
Rizqi menceritakan musibah yang dialaminya di Palu ke YF.
Rizqi dan YF sudah saling kenal sejak 2017.
Mereka saling kenal karena sama-sama penghobi musik.