Selingkuh Dosen Dengan Mahasiswi, Istri Sebut Kelakuan LL Makin Menjadi Setelah Dapat Gelar S3
Perselingkuhan antara seorang oknum dosen bergelar doktor di Kota Kupang terbongkar setelah dipergoki istri dan anak sang dosen.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Perselingkuhan antara seorang oknum dosen bergelar doktor di Kota Kupang terbongkar setelah dipergoki istri dan anak sang dosen.
Kepada wartawan, EO, isteri oknum dosen LL yang terlibat perselingkuhan dengan mahasiswinya mengaku menderita dengan kelakuan suaminya.
Pasalnya, perselingkuhan yang baru terbongkar pada Rabu (8/1/2019) diakui isterinya telah berlangsung lama.
Ia dan keluarga, akunya, telah berusaha untuk menjaga nama baik keluarga, namun kelakuan suaminya malah menjadi jadi, apalagi sejak kembali dari menempuh pendidikan doktoralnya.
“Kami menderita na, saya dengan anak anak menderita terlalu ngeri. Anak-anak dua orang, ini yang menderita lebih parah,” ujar perempuan ini sambil menunjuk pada anak lelakinya, EL saat berbincang dengan wartawan.
Baca: Deretan Modifikasi Toyota Avanza Dari Simpel Hingga Ekstrem
EO mengaku, sejak pulang mengambil gelar doktoral pada Februari 2018 lalu, kelakuan suaminya menjadi-jadi.
Ia secara terang-terangan bahkan tidak lagi memperhatikan isteri dan anak-anaknya sebagaimana layaknya kewajiban sebagai seorang suami.
Uang gaji tidak pernah utuh diketahui isteri, bahkan keluarga hanya 'dijatahi’ Rp 1,5 juta untuk biaya hidup sebulan dengan berbagai macam pos pengeluaran.
Isteri dan anak anak juga bahkan sampai dilarang menggunakan bahkan menumpang mobil keluarga, yang ia tegaskan sebagai miliknya pribadi.
“Tentang oto (mobil) itu bapatua marah saya, dia bilang, oto tu beta punya, kamu di rumah tuh tidak boleh naik oto. Herannya tapi oto itu hanya perempuan itu yang boleh naik,” ujar EO.
EO bahkan mengaku sulit untuk membayangkan karena wanita idaman lain suaminya, GMTN, mahasiswa kelahiran tahun 2000 bahkan dengan percaya diri menegaskan di hadapannya dan anaknya bahwa dosen itu adalah suaminya.
“Dia (GMTN) maki-maki beta, terus di pinggir jalan ring bacium. Dia mengaku dia yang punya suami ini. Jadi dia bilang, 'he, itu be pung dosen, be pung suami,” cerita EO menirukan proklamir dari mahasiswi asal Camplong itu.
Perempuan baya itu mengaku, apa yang ia lakukan itu semata demi anak-anaknya.
"Ini demi be (beta, red) pung anak anak, karna kami dapat sendiri. Sudah dari dulu (suaminya dicurigai menyimpan wanita lain) hanya tidak terbongkar perempuannya, ini baru dapat langsung,” katanya.