Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fenomena Gerak Semu Matahari Bikin Suhu Udara di Bali Terasa Lebih Panas

Udara di Bali terasa panas sejak siang hingga malam hari. Keadaan tersebut ternyata dikarenakan adanya fenomena gerak semu matahari.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Fenomena Gerak Semu Matahari Bikin Suhu Udara di Bali Terasa Lebih Panas
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Patung Niti Banda, Jumat (11/1/2019) pukul 19.00 Wita. Fenomena siang hari lebih lama hingga 30 menit dibandingkan malam hari tengah berlangsung di Bali. Akibatnya siang hari terjadi lebih lama, di musim penghujan ini suhu udara juga diprediksi akan lebih panas hingga di atas 30 derajat celcius. TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA 

"Panas tersebut merupakan panas yang terakumulasi sebelumnya dari matahari pada siang hari," ujarnya.

Keadaan ini diperparah bila cuaca pada saat malam hari cenderung mendung, suhu udaranya akan bertambah tinggi.

Baca: Jenazah Deasy, Kepala Lab Perusahaan Pembibitan Mutiara Terapung di Kolam Pemeliharaan Buaya

Ini karena panas yang seharusnya terlepas ke angkasa tertahan, sehingga udara panas terjebak di permukaan bumi dan menyebabkan suhu semakin panas.

Namun demikian, menurut Putu, keadaan ini masih tergolong normal.

"Sebenarnya yang mempengaruhi panas karena mungkin di beberapa hari sebelumnya masyarakat merasakan suhu yang lebih dingin dibandingkan beberapa hari ini," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Suhu Udara Terasa Panas Siang Dan Malam Karena Bali Alami Fenomena Gerak Semu Matahari

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas