Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serangan DBD di Manggarai Barat Meluas Hingga ke Empat Kecamatan

Serangan demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), kini sudah meluas ke empat kecamatan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Serangan DBD di Manggarai Barat Meluas Hingga ke Empat Kecamatan
Pos Kupang/Servatinus Mammilianus
Ruangan perawatan di RSUD Komodo Labuan Bajo dipenuhi pasien DBD. POS KUPANG/SERVATINUS MAMMILIANUS. 

Laporan Reporter Pos Kupang, Servatinus Mammilianus

TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Serangan demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), kini sudah meluas ke empat kecamatan.

Awal serangan pada Bulan September 2018 lalu hanya menyerang Labuan Bajo di Kecamatan Komodo.
Lalu meluas di beberapa wilayah pada kecamatan tersebut.

Saat ini malah semakin menyebar ke tiga kecamatan lain, yaitu Kecamatan Boleng terutama di daerah Terang; Kecamatan Mbeliling tepatnya di Rengkas Desa Watu Wangka dan juga beberapa tempat di Kecamatan Lembor.

Dengan demikian sudah empat kecamatan di Mabar yang diserang oleh nyamuk DBD.

Ketua DPRD Mabar Blasius Jeramun, mendesak pemerintah untuk secepatnya melakukan penanganan dan pencegahan terhadap serangan tersebut.

"Pemerintah terlambat memulai kerja untuk melakukan penanganan terhadap serangan DBD. Padahal kami di dewan sudah sejak dua bulan lalu meminta pemerintah untuk serius lakukan penanganan.
Setelah ada orang yang meninggal dunia baru serius bekerja. Kami minta harus akhiri serangan DBD pada Januari ini," kata Blasius ditemui wartawan, Sabtu (12/1/2019) di Labuan Bajo.

Baca: Apa Alasan Sejumlah Kiai Sidogiri Pasuruan Dukung Prabowo-Sandi?

Berita Rekomendasi

Terpisah, Direktur RSUD Komodo Labuan Bajo Drg Mikael Yaman, mengatakan bahwa jumlah pasien DBD yang rawat di rumah sakit itu mendekati angka 700 orang.

Dia membenarkan saat ini banyak pasien dari kecamatan lain, seperti dari Terang, Rengkas dan Lembor.

Dijelaskannya, berkaitan dengan obat dan cairan yang dibutuhkan pasien DBD, saat ini stoknya tersedia setelah sebelumnya habis.

"Sampai saat ini tidak ada ruangan kelas satu dan dua, semua kamar pasien dikategorikan kelas tiga agar semua pasien DBD bisa ditampung," kata Mikael, Jumat (11/1/2019).

Selain itu kata dia, kamar dokter spesialis radiologi telah diubah menjadi kamar pasien untuk menampung pasien yang terus bertambah.

Artikel ini telah tayang di Pos-kupang.com dengan judul Serangan DBD Meluas di Manggarai Barat! Kini Menyebar ke Empat Kecamatan

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas