Keberadaan TKA Asal Cina di Kapuas Hulu Terus Dipantau
Tidak ada perbedaan jumlah TKA baik data Disnaker dan imigrasi Putusibau dan mereka memantau keberadaan TKA Tiongkok itu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Sahirul Hakim
TRIBUNNEWS.COM, KAPUAS HULU - Imigrasi Kelas II Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu membenarkan data dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kapuas Hulu kalau tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok yang banyak bekerja di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Betul itu dan sudah termonitor oleh kami juga. Data Disnaker dan Imigrasi Putusibau sama. Pastinya kami kawal semua keberadaan TKA di Kapuas Hulu," ujar Kasub Seksi Keimigrasian dan Pengawasan serta Penindakan Keimigrasian, Kelas II Putussibau, Angga Adwantara kepada Tribun dengan kepada Tribun, Senin (14/1/2019).
Angga menjelaskan, kebanyakan TKA asal Tiongkok ini bekerja di PT Borneo Mandiri Mineral dan lokasinya adalah wilayah Kecamatan Bunut Hulu.
"Mereka semua selalu kami monitor kegiatan dilokasi tersebut," ungkapnya.
Baca: Miliki Garis Pantai Luas, Tiongkok Memerlukan Tiga Unit Kapal Induk
Sebelumnya, Kabid Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kapuas Hulu Subandi menyatakan ada sebanyak 22 TKA asal Cina bekerja di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Mereka bekerja di perkebunan kelapa sawit dan juga di bidang pertambangan. Rata-rata berasal dari negara Cina," ujarnya.
Subandi menjelaskan, ada empat TKA asal Tiongkok bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit dan 18 TKA bekerja di bidang pertambangan.
"Mereka hanya bekerja tiga bulan saja tahun 2018 kemarin," ungkapnya. (rul)