Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantah Pidato Prabowo, Bupati Klaten Sebut Tidak Ada Serbuan Beras Impor di Wilayahnya

Bupati Klaten Hj Sri Mulyani menegaskan, tidak ada serbuan beras impor di Kabupaten Klaten.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bantah Pidato Prabowo, Bupati Klaten Sebut Tidak Ada Serbuan Beras Impor di Wilayahnya
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden Prabowo Subianto menyapa tamu sebelum acara Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto dengan tema 'Indonesia Menang' di Plenary Hall JCC, Jakarta, Senin (14/1/2019). Orasi kebangsaan ini untuk menyampaikan visi misi Calon Presiden Prabowo Subianto. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Harga beras premium Rp 10.300 per kilogram dan harga beras medium Rp 9.600 per kilogram, sehingga harga beras di Klaten tidak anjlok namun juga terjangkau masyarakat.

Salah seorang pengusaha penggilingan padi di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Harjono mengatakan di Klaten tidak ada serbuan beras impor dari luar negeri.

"Karena harga beras masih stabil dan petani tidak merasa dirugikan dengan harga beras tersebut," kata Harjono.

"Dengan harga beras saat ini juga masih terjangkau oleh masyarakat," imbuhnya.

Harjono yang kini juga sebagai Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Makmur Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu menyatakan, kalau beras impor di Klaten tidak ada.

Yang ada adalah para tengkulak atau penebas padi dari kabupaten lain masuk di Klaten.

Namun para pengusaha padi di Klaten selama ini juga mampu membeli harga padi atau gabah petani sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.(*)

Berita Rekomendasi

Penulis: Eka Fitriani
Sumber: TribunSolo.com

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas