Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Tersangka Pembunuhan Soal Tato-tato di Badannya, Ada Doraemon dan Teman Spongebob

Tato-tato yang dimilikinya, diceritakan saat Zul terbari kesakitan usai ditembak tim Jatanras Polrestabes Makassar

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Cerita Tersangka Pembunuhan Soal Tato-tato di Badannya, Ada Doraemon dan Teman Spongebob
Tribun Timur/Darul Amri Lobubun
Pelaku pengeroyokan berujung kematian korban, Zul (22) saat terbaring di RS Bhayangkara usai ditembak tim Jatanras Polrestabes Makassar. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Zulkarnaen alias Zul (22) buron kasus pengeroyokan yang berujung kematian, punya cerita soal tato yang dimilikinya.

Tato-tato yang dimilikinya, diceritakan saat Zul terbari kesakitan usai ditembak tim Jatanras Polrestabes Makassar, di RS Bhayangkara, Kamis (17/1/2019).

Ada beberapa tato yang dimiliki Zul di bagian tubuhnya, seperti di tangan kiri. Salah satu petugas menanyakan makna tato itu, Zul mengaku itu tato Plankton.

"Itu tato plankton pak, plankton teman sama spongbob. Kalau di dada kanan ini tato saudara saya pak," kata Zul, setelah tiga luka peluru di kaki kanannya dijahit.

Baca: Rekonstruksi Wajah Putri Diana, Beginilah Perkiraan Wajahnya Saat ini Bila Masih Hidup

Tidak sampai disitu, Zul, buronan kasus pengeroyokan berujung kematian korban 11 Januari 2018 di Jl Mappaodang. Dia jelaskan tato dibeberapa tubuh lainnya.

"Ada tato kecil di kaki dan tangan, tato daraemon dipunggung pak, tidak tahu itu daraemon temannya siapa," ujar Zul, dan membuat senyum perawat rumah sakit.

Berita Rekomendasi

Zul ditangkap di rumahnya, di Jl Banta-bantaeng Kota Makassar, Rabu (16/1) sore. Berdasarkan pada STPL / 415 / X / 2018 / Restabes Mks / Sek Mamajang.

Kasubnit Jatanras Ipda Ahmad Syah Jamal mengatakan, pelaku ditembak karena mendorong petugas saat tim Jatanras melakukan pengembangan.

"Dia mendorong petugas dan benturkan badan untuk lari, sudah diperingatkan tapi tetap melawan. Akhirnya kita ambil tindakan tegas," kata Ipda Jamal. (*)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas