Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ketiga Pencarian, 12 Penumpang Kapal Karam di Dermaga Sungai Kapuas Belum Ditemukan

Hingga hari ketiga, tim masih melakukan pencarian 12 korban hilang dalam tragedi kapal karam di Dermaga Penyeberangan SJRE, Sungai Kapuas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hari Ketiga Pencarian, 12 Penumpang Kapal Karam di Dermaga Sungai Kapuas Belum Ditemukan
Istimewa
Kondisi penumpang selamat dalam musibah kapal motor penyeberangan tengelam di Sungai Kapuas, Kecamatan Semitau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Sabtu (19/1/2019). Kapal ini membawa 24 penumpang, 11 selamat, satu meninggal dunia dan 12 dinyatakan hilang. 

Penggunaan kapal motor penyeberangan, kata dia, biasanya disebabkan karena tidak adanya akses penghubung seperti jembatan.

Tentunya, hal ini harus dipikirkan oleh pemerintah.

"Tidak adanya jembatan menjadi masalah bagi masyarakat," katanya.

Baca: Kisah Masjid Tempat Jenazah Istri Ustaz Maulana Disalatkan, Dibangun Nur Aliyah dari Jual Emas

Jika ternyata masyarakat masih menggunakan kapal motor, ponton atau alat transportasi sungai lainnya untuk penyeberangan, Suyanto menegaskan semestinya operasional itu diawasi pemerintah melalui instansi terkait.

Terlebih ketika ditemui kenyataan bahwa muatan kapal melebihi ketentuan.

"Semestinya harus layak pakai. Harus ada pengawasan. Jangan ketika ada bencana kita semuanya gaduh. Baru ribut. Ini menyangkut nyawa lho, jangan main-main," jelasnya.

Ia meminta Dinas Perhubungan (Dishub) setempat segera melakukan kroscek ke berbagai titik penyeberangan yang biasanya digunakan masyarakat dalam aktivitas sehari-hari.

Berita Rekomendasi

"Tolong didata aktivitas penyeberangan itu, apakah berisiko atau tidak," katanya.

Dishub juga harus memastikan alat transportasi penyeberangan yang operasional layak pakai atau tidak.

Menurut dia, musibah seperti ini bukan kali pertama terjadi di Kalbar, khususnya di Kapuas Hulu.

"Itu mesti dicek. Ini mesti ada perhatian khusus karena sudah terjadi berulang kali. Jangan nyawa manusia dipertaruhkan. Ini masalah dan mesti dicari solusinya. Pemerintah harus menata di mana saja penyeberangan itu, alat apa yang digunakan apakah memenuhi standar keselamatan atau tidak. Ini mesti dilihat dan diteliti. Jangan sampai kasus ini terulang lagi," kata Suyanto.

Artikel ini telah tayang di Tribunpontianak.co.id dengan judul UPDATE Tragedi Kapal Teggelam di Sungai Kapuas, 12 Penumpang Hilang dan Badan Kapal Masih Misterius


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas