Kampanye Kiai Maruf Amin Sekaligus Pembuktian Diri Mampu Angkat Elektabilitas
pasangan calon harus memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk meningkatkan elektabilitas.
Editor: Sugiyarto
![Kampanye Kiai Maruf Amin Sekaligus Pembuktian Diri Mampu Angkat Elektabilitas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/maruf-amin-bertolak-ke-banten.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Masa kampanye Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019 menyisakan tiga bulan lagi.
Oleh karena itu, pasangan calon harus memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk meningkatkan elektabilitas.
Demikian disampaikan pengamat politik, yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin.
Ia angkat bicara, terkait agenda kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.
Kiai Ma’ruf melakukan safari politik mengelilingi Jawa dan Banten pekan ini.
Mengawali safari politiknya, Ma'ruf akan mengunjungi dua pondok pesantren di wilayah Kabupatan dan Kota Serang Banten.
Masing-masing di Padarincang, Ciomas Selatan, Kabupaten Serang selanjutnya ke Kota Serang.
Terkait hal itu, Ujang menyarankan agar safari politik tersebut dimanfaatkan Kiai Ma’ruf untuk membuktikan diri, sekaligus meningkatkan elektabilitas paslon 01 terutama di daerah Jawa Barat dan Banten.
"Ini mengingat elektabilitas paslon 01 di dua daerah tersebut masih kalah dibanding paslon 02, Prabowo-Sandiaga," kata Ujang, dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/1/2019).
Karena itu, ia menyarankan agar Kiai Ma’ruf lebih banyak bicara soal narasi optimisme.
Selain itu, membantah segala bentuk narasi politik pesimisme yang selalu disebarluaskan oleh paslon 02 dan timnya.
Narasi positif juga akan menjadi semangat positif dalam membangun bangsa ke depan.
"Kiai Ma'ruf harus bicara optimisme dalam membangun bangsa."
"Tolok ukur, pijakan, dan pondasinya harus berangkat dari kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi selama hampir lima tahun ini," ujarnya.
Kendati demikian, Ujang memberikan catatan, agar dalam menyampaikan narasi optimisme dan keberhasilan-keberhasilan Jokowi, Kia Ma'ruf haruslah menggunakan cara yang lebih soft.
Menurut Ujang, selama ini Kiai Ma'ruf sering membela keberhasilan kinerja Jokowi dengan cara yang kurang soft, sehingga dikutip oleh media dengan bahasa yang kurang halus pula.
"Tak jarang hal itu malah menjadi bahan bully-an, terutama oleh pendukung paslon sebelah," tutur dia.
Sementara terkait elektabilitas paslon 01 yang masih rendah di Jabar dan Banten, Ujang menyarankan agar pasangan itu lebih massif mendatangi masyarakat dengan membawa program yang langsung menyentuh.
"Tidak ada kata lain, selain door to door menyapa rakyat dengan lebih massif lagi."
"Paslon 01 tidak boleh hanya mengandalkan Jokowi untuk berkampanye."
"Kiai Ma’ruf harus lebih massif lagi."
"Rakyat Jabar dan Banten perlu sentuhan langsung dari Kiai ma’ruf," jelas Ujang.
Maksimalkan Jaringan NU
Selain dengan pendekatan keulamaan yang menjadi ciri khas kiai Ma’ruf, sambung Ujang, tentu harus dipadukan dengan pendekatan-pendekatan atau program-program yang menjamin kesejahteraan masyarakat.
Maka dengan itu, ucapnya, suara dengan sendirinya akan mengalir.
"Kiai Ma'ruf juga harus melakukan pendekatan rasionalitas."
"Semisal, jika mereka membutuhkan makanan, maka dalam tanda kutip, makanlah yang harus diberikan jangan memberikan yang lain," ucapnya.
Ia menambahkan, Kiai Ma'ruf adalah figur ulama besar Nahdlatul Ulama (NU).
Menurutnya, hal itu bisa dimaksimalkan untuk mensolidkan jaringan dan grasroot NU adalah cara yang terbaik untuk menang.
"Jika grasroot NU harus digerakkan dengan maksimal, maka akan bisa menggenjot elektabilitas paslon 01."
"Rasa ke NU-an akan menyolidkan kaum santri terutama yang berbasis NU dalam mendukung Kiai Ma'ruf," terangnya.
Hal-hal taktis di lapangan yang bisa ditempuh, antara lain mengembangkan entrepreneur di kalangan santri, atau bikin program memberikan beasiswa kepada para santri agar bisa kuliah hingga ke luar negeri.
“Selain itu, tetap bergerak untuk mengembangkan narasi mencetak entrepreneur muda dan pengembangan UMKM,” pungkas Ujang. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ujang Sebut Kampanye Kiai Maruf Amin Sekaligus Pembuktian Diri Mampu Angkat Elektabilitas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.