Jalan Raya Paninggaran Pekalongan Ambles Sedalam 60 Cm, Kendaraan Tak Bisa Lewat
Jalan Raya Paninggaran Kabupaten Pekalongan ambles sekitar 60 sentimeter, tepatnya di tanjakan sibelis.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Jalan Raya Paninggaran Kabupaten Pekalongan ambles sekitar 60 sentimeter, tepatnya di tanjakan sibelis.
Amblesnya jalan dikarenakan hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Pekalongan sedari Selasa (22/1) lalu.
Akibat amblesnya Jalan Provinsi tersebut, akses masyarakat dari Kabupaten Pekalongan menuju Banjarnegara dan Wonosobo tergangu.
Petugas gabungan dari BPBD, Dishub dan Polsek Paninggaran serta Kodim 0710 kini berjaga dilokasi.
Karena amblesnya jalan, kendaraan umum yang mengangkut penumpang tak bisa melintas.
Baca: Disebut 'Anak Haram' oleh Pengacara Kriss Hatta, Hilda Vitria Bocorkan Kisah Pernikahan Orang Tuanya
Masyarakat harus berjalan kaki dari titik amblesnya jalan menuju seberang jalan untuk menumpang kendaraan umum lainya.
Rosit Iswadi (38) satu di antaranya, warga Kalibening Banjarnegara tersebut terpaksa berjalan melintasi tanjakan, karena kendaraan umum tak bisa melintas.
“Mau bagaimana lagi, ya terpaksa jalan,” katanya saat ditemui Tribunjateng.com di lokasi amblesnya jalan, Rabu (23/1/2019).
Rosit menjelaskan, saat menggunakan angkutan umum pengemudi bus memberitahukan akan ada kendaraan yang menjemput di seberang jalan.
“Kalau sore nanti jalan masih seperti ini ya terpaksa menginap di Kalibening, dari pada harus berjalan ya kalau ada angkutan kalau tidak kan repot,” ujarnya.
Baca: Baim Wong Jadi Orang Gila Baik Hati, Kerjai Sopir Taksi Hingga Pedagang Pisang Sambil Kasih Uang
Sementara itu, Kapolsek Paninggaran AKP Iwayan Gel-gel menyiagakan anggota dilokasi sejak Selasa siang.
“Karena awalnya hanya retak, karena semalam hujan lebat jalan jadi amblas yang awalnya 20 sentimeter kini menjadi 60 sentimeter,” tuturnya.
Pihaknya menambahkan, jalan yang amblas memiliki lebar sekitar 7 meter dengan panjang 25 meter.
“Untuk sementara kendaraan kecil bisa melintas namun harus di bantu dengan cara didorong. Dan arus lalu lintas kini tersendat,” paparnya. (*)