TRIBUNNEWS.COM - Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, sempat menghebohkan media sosial selama sepekan terakhir, setelah dikabarkan menghilang.

Nah, Terungkap alasan menghilangnya Nur Arifin.

Ternyata, ia pergi ke London, Inggris.

Baca: Wakil Bupati Trenggalek Sempat Menghilang, Mendagri: Kalau Diulang Bisa Diberhentikan Sementara

Mochamad Nur Arifin, atau yang akrab dipanggil Cak Ipin, mengakui bahwa perjalanan itu bukan perjalanan dinas.

"Ini sebagian perjalanan saya dari tanggal 11-19 di Eropa. Bukan perjalanan dinas tapi inisiatif pribadi dengan biaya pribadi," katanya.

Di London, Ipin tak merinci melakukan apa saja selama 9 hari di sana.

Tapi, ia menyempatkan diri datang ke sebuah acara bertajuk "Public Lecture: How Big Data Affect the Future of Democracy: Case of Indonesia".

Ipin mengatakan, bertemu dengan banyak cendekiawan, membuatnya semakin optimistis untuk mendorong Trenggalek lebih baik lagi.

"Saya sadar bukan siapa-siapa dan tidak punya kemampuan apa-apa untuk membawa perubahan.

Tetapi bertemu mereka dan melihat dunia luar memberi tambahan energi untuk saya.

Dan saya percaya silaturahmi dengan mereka bisa memberikan manfaat untuk Indonesia ke depan," ulasnya.

Berlangsung di Djamal Lecture Theatre, SOAS, University of London Bloomsbury London, Inggris, acara ini diselenggarakan oleh Soas Indonesian Society.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Budiman Sudjamitko menjadi pembicara pada acara yang berlangsung pada Sabtu, 12 Januari 2019 silam tersebut.

Hadir pada acara ini, Gus Ipin (sapaan Nur Arifin) pun menyampaikan apresiasinya kepada para aktivis Indonesia yang hadir.