Kapal Tanker MT Tabonganen 19 Karam di Karimun Bawa 1.115 Ton Minyak Mentah
Kapal tanker MT Tabonganen 19 karam di perairan depan Kota Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (25/1/2019) siang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Kapal tanker MT Tabonganen 19 karam di perairan depan Kota Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (25/1/2019) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Informasi yang dihimpun Tribun Batam, kapal tanker MT Tabonganen 19 GT 757 merupakan barang bukti hasil penindakan jajaran Kanwil Khusus DJBC Kepri semasa kepemimpinan Kakanwil Parjiya.
Kapal tanker MT Tabonganen 19 GT 757 ditangkap karena mengangkut minyak mentah atau crude oil sebanyak 1.115 ton atau kilo liter atau setara 7.012,58 barrel tanpa dilengkapi dokumen pelindung yang sah.
Kapal tanker MT Tabonganen 19 GT 757 ditangkap kapal patroli Kanwil Khusus DJBC Kepri di sekitar perairan Natuna pada Selasa, 22 Maret 2016 subuh sekitar pukul 04.00 WIB.
Kapal tanker MT Tabonganen 19 GT 757 berbendera Indonesia berangkat dari Palembang, Sumatera Selatan dengan tujuan West Outer Port Limit (OPL).
Selain menangkap kapal tanker MT Tabonganen 19 GT 757, petugas saat itu juga berhasil mengamankan nakhoda dan 12 ABK.
Satu unit kapal tanker MT Tabonganen 19 GT 757 ditemukan tenggelam di sekitar perairan depan Tanjungbalai Karimun, Jumat (25/1/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca: Menolak Argumentasi Hukum Yusril soal Abu Bakar Baasyir
Saat ini kondisi kapal tanker hanya meninggalkan bagian samping.
Sementara keseluruhan badan kapal lainnya sudah terbenam.
Di sekitar lokasi juga tercium bau minyak yang diduga kuat berasal dari kapal tanker yang tenggelam itu.
Saat TribunBatam.id ke lokasi tenggelamnya kapal tanker tersebut, tampak jelas nama Tabonganen 19.
Tidak ada terlihat satu orang petugas pun yang mengawal lokasi tenggelamnya tanker tersebut.
Bujang, seorang pemilik pompong mengatakan dirinya mendapati kapal tanker tersebut dalam posisi miring sejak Jumat pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
"Pagi tadi saya lihat masih miring, sekitar pukul 10. Saya lagi jemput penumpang di Kolong," kata Bujang.
Artikel ini telah tayang di Tribunbatam.id dengan judul Kapal Tanker MT Tabonganen 19 Karam di Karimun Ternyata Kasusnya Bawa 1.115 Ton Minyak Mentah Ilegal