Meninggal di Malaysia, TKI Asal SoE Tiba di Bandara El Tari Kupang
Berdasarkan laporan yang ia terima, Josinta meninggal dunia di Perumahan Pekerja Ta Ann Plywood Serawak, Malaysia, Jumat (18/1/2019).
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Jenazah Josinta Boeneno, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Sono, Kecamatan Amanatun Utara, Timor Tengah Selatan (TTS), tiba malam ini, Sabtu (26/1/2019) di Bandara El Tari Kupang diantar oleh suaminya sendiri.
Josinta meninggal dunia meninggal di Malaysia Timur dan dipulangkan melalui jalur darat menuju Pontianak, Kalimantan Barat, lalu diteruskan ke Kupang.
Siwa, Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Kupang, Sabtu (26/1/2019) kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan, belum diketahui apa penyebab kematian Josinta, karena tidak dilakukan otopsi.
Siwa mengatakan berdasarkan laporan yang ia terima, Josinta meninggal dunia di Perumahan Pekerja Ta Ann Plywood Serawak, Malaysia, Jumat (18/1/2019).
"Jadi dia tidak meninggal dunia di rumah sakit," kata Siwa.
Siwa menjelaskan, menurut dokumen Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), untuk memastikan penyebab kematian yang terjadi di luar rumah sakit harus dilakukan otopsi. "Yah tidak bisa dipastikan apa penyebab Josinta meninggal," ungkap Siwa.
Lanjut Siwa, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari suami Josinta, Josinta meninggal akibat sakit namun tidak dijelaskan apa sakitnya.
Siwa menjelaskan, tahun 2019 jumlah TKI asal NTT yang meninggal dunia dan dipulangkan bertambah menjadi 9 orang.
Saat ini, kata Siwa masih asa dua jenazah yang sedang dalam proses untuk dipulangkan. "Jadi data terakhir, untuk tahun 2019 ini sudah ada 11 orang yang meninggal, tapi duanya belum dipulangkan, masih dalam proses untuk dipulangkan," ungkap Siwa.