TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Selama ini keluarga besar Puput Nastiti Devi masih enggan bicara terbuka tentang kabar rencana pernikahan Puput dengan Basuki Tjahaja Purnama alias BTP alias Ahok.

Keluarga tak membenarkan, tidak juga membantah. Ayah Puput, Aiptu Teguh Sriyono, misalnya.

Berulangkali mengelak jika ditanyakan perihal kabar anaknya akan dipersunting mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Dia lebih banyak menjawab diplomatis, dan memilih menyerahkan keputusan kepada sang putri.

Akan tetapi, kini Teguh mulai sedikit terbuka.

Dia akhirnya membenarkan bahwa Puput akan dinikahi pria yang baru selesai menjalani masa hukuman di Rutan Mako Brimob itu.

"Ya benar, memang (Puput) akan menikah dengan Pak BTP," ungkap Teguh saat dihubungi wartawan, Jumat (25/1/2019).

Teguh pun telah memberi restu untuk Puput agar menikah dengan Ahok.

Sebagai ayah, dia mendukung penuh keputusan Puput, bila itu memang yang terbaik.

"Saya serahkan pada anaknya sendiri karena dia sudah dewasa. Dia punya pemikiran sendiri. Apapun yang terbaik untuk dia, kami dukung," bilang Teguh.

Meski demikian, anggota Polri itu masih merahasiakan hari pernikahan Ahok-Puput.

Dia membantah bahwa Puput akan naik pelaminan pada 15 Februari 2019 yang akan datang.

"Kalau soal tanggal tidak betul ya tanggal itu (15 Februari--Red). Biar anaknya sendiri yang tentukan tanggalnya. Dia sudah dewasa dan tahu mana yang baik," jelas Teguh.

Dia juga membantah informasi yang menyebut pasangan Ahok-Puput akan melangsungkan pernikahan di kampung halaman Puput, yakni Nganjuk, Jawa Timur.

Meski, tak juga mengungkap lokasi pernikahan yang sebenarnya.

Dia cuma memberi bocoran bahwa momen sakral tersebut akan digelar tak jauh-jauh.

"Ya, pastinya pestanya enggak sampai di Nganjuk. Lha, wong nikahnya kan di sini," ungkap Teguh.

Untuk detail seputar pernikahan Ahok-Puput, Teguh masih ogah bicara banyak.

Menurutnya, pada saatnya Puput sendiri yang akan memberi penjelasan utuh.

"Nanti biar anaknya yang bicara saja, ya," tutupnya.

Berdasarkan pengamatan Warta Kota, Jumat petang, kediaman Puput dan keluarganya di Jalan Pesantren, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, tampak sepi seperti sehari sebelumnya.

Tak seorang pun yang keluar dari dalam rumah.

Namun, berbeda dengan kemarin, mobil Honda Freed warna putih kepunyaan Puput, yang sebelumnya terparkir di dalam garasi, kini menghilang.

Setiap warga yang lewat mengaku tidak tahu-menahu keberadaan mantan Polwan itu.

Surat Pengantar Nikah

Sebelumnya, Aselih, Lurah Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, memastikan Bripda Puput Nastiti Devi telah mengurus surat pengantar menikah sebagai syarat bagi warga yang hendak menikah.

Aselih mengungkapkan, surat pengantar menikah untuk Puput diurus oleh ayahnya, Teguh Sriyono.

"Sudah mengurus N1, N2, dan N3. Sudah dari sekitar satu minggu lalu. Itu surat pengantar yang diurus sebelum orang mau menikah. Dia (Puput) memang warga saya," ujar Aselih saat dihubungi wartawan, Rabu (23/1/2019).

Dalam berkas surat pengantar menikah tersebut, kata Aselih, tertera bahwa Bripda Puput berencana menikah dengan Basuki Tjahaja Purnama alias BTP alias Ahok.

"Kalau enggak salah menikahnya sama Ahok," ungkapnya.

Meski demikian, Aselih tidak mau terlalu mencampuri. Dia mengaku hanya menjalankan kewajibannya sebagai lurah dimana Puput berdomisili.

"Saya kan cuman melayani warga saya yang datang, karena dia (Puput) warga saya. Kalau Ahok-nya sih bukan warga saya," bilangnya.

Karena sudah mengurus N1, N2, dan N3, Aselih menjelaskan secara administrasi di tingkat Kelurahan Puput sudah tak perlu mengurus apa pun. Namun dia mengaku tak mengetahui kapan dan di mana Puput akan menikah.

"Itu cuman surat pengantar, jadi di tingkat Kelurahan sudah beres administrasi. Tapi saya enggak tahu kapan dan di mana dia akan menikah. Yang jelas sudah mengurus," tegasnya.

Untuk diketahui, N1 adalah surat keterangan menikah, N2 adalah surat keterangan asal-usul, dan N3 adalah surat keterangan tentang orangtua.

Lurah sebut Ahok dan Puput Akan Menikah di Menteng

Aslih Sinten, Lurah Pasir Gunung, Kecamatan Cimanggis, Depok, membenarkan rencana pernikahan Bripda Puput Nastiti Devi dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Hal itu dipastikan Aslih, sebab berkas pengajuan nikah telah lengkap dan telah ditandatangani langsung olehnya.

"Artinya bisa dipertanggungjawabkan, karena memang ada permintaan dari yang bersangkutan bahwa beliau minta surat pengantar
nikah," ungkap Aslih saat ditemui di kantornya, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (24/1/2019).

Aslih juga sempat memperlihatkan map bewarna biru yang bertuliskan Basuki Tjahaja Purnama. Di dalamnya terdapat seluruh berkas N1, N2, N3, dan sejumlah berkas yang disyaratkan untuk melangsungkan pernikahan.

Termasuk, data diri seperti KTP-el dan Kartu Keluarga Ahok dan Puput, serta surat pengantar nikah Puput untuk dikirimkan ke Disdukcapil Menteng, Jakarta Pusat.

"Saya juga sudah membuat surat keterangan numpang nikah. Betul bahwa Puput akan melangsungkan pernikahan di Dinas Dukcapil Menteng, Jakarta Pusat," ucap Aslih.

Sementara itu Camat Menteng Jakarta Pusat Paris Limbong membatah kabar pernikahan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Bripda Puput Nastiti Devi yang kabarnya dilangsungkan di Menteng Jakarta Pusat.

Ia mengatakan hingga hari ini tak ada keluarga Ahok ataupun Puput yang datang untuk mengurus adminstrasi Pernikahan wilayahnya.

Justru Paris menyebut kabar pernikahan yang dilangsungkan di wilayahnya adalah kabar bohong (hoaks).

"Enggak ada. Enggak di Menteng nikahnya. Hoaks itu," ujar Paris saat dihubungi, Kamis (24/1/2019).

Padahal kabar pernikahan Ahok di Menteng keluar dari mulut Lurah Pasir Gunung Selatan Depok Jawa Barat, Aslih Sinten.

Aslih mengungkapkan administrasi pernikahan Puput dengan Ahok sudah dicatat di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Jakarta Pusat.

Bahkan dokumen tersebut diurus langsung oleh Ayah Puput, Teguh Sriyono pada 17 Januari 2019 lalu.

Kabarnya Ahok dan Puput akan menggelar pernikahannya pada pertengahan Februari mendatang.