Istri dan Ibunda Menangis saat Pengantin Pria Dibawa Polisi Buntut Kericuhan di Pesta Pernikahan
Suara tangisan pecah dari sebuah rumah saat pengantin laki-laki bernama AG diangkut polisi ke Polsek Batam Kota.
Editor: Dewi Agustina
Beruntung, Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah langsung melerai.
"Mohon diam-diam. Diam dulu! Saling menghargai. Saya harap kawan-kawan lain dengarkan. Jadi biar clear masalah," katanya dengan nada tinggi.
Di tengah pengarahan Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah, uara saling klaim pecah.
Kelompok yang satu mengklaim benar, demikian yang satunya.
Bahkan, Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah sempat geram, lantaran dirinya merasa tak dihargai saat ia bicara.
"Tolong dengar kan saya dulu. Eh, kamu mabuk ya? Tolong hargain saya," katanya.
"Pak, saya tidak mabuk. Cuman saya kena pukul,” jawab pemuda yang diketahui bernama Aris.
Baca: Cak Imin Minta Jatah 10 Kursi Kabinet, PDIP: Harusnya Berjuang Dulu Memenangkan Jokowi-Maruf
"Sudah, kamu diam, biar jelas," timpal kapolsek.
Karena suasana semakin panas, akhirnya, Kapolsek membawa keempatnya ke Mapolsek Batam Kota.
Berdasarkan pantauan Tribunbatam di ruang tamu Mapolsek Batam Kota, keempat pemuda yang bentrok membicarakan hal itu, yang dipimpin langsung Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah.
Lagi-lagi, keempat pemuda lainnya (tidak termasuk pengantin) membuat Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah geram.
Sebab, di saat ia sedang ngomong, keempat pemuda itu, memotong pembicaraannya.
"Kalau ngomong sama orang mabuk memang begini. Susah, makanya dengarkan saya dulu," Kapolsek.
Pengantin Diperiksa
Tak hanya pemuda yang terlibat bentok, malam itu juga, pengantin pria ikut diperiksa aparat.