Seberangi Sungai Cisadane Melewati Jembatan Bambu, Seorang Nenek Terjatuh hingga Tewas
Nasib malang menimpa Nenek Saah (71) warga Kampung Reuma Tengah RT 11/03, Desa Sukamanah, Kecamatam Cikadu, Kabupaten Cianjur.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Nasib malang menimpa Nenek Saah (71) warga Kampung Reuma Tengah RT 11/03, Desa Sukamanah, Kecamatam Cikadu, Kabupaten Cianjur.
Ia terjatuh dari jembatan bambu dan tenggelam saat menyeberang Sungai Cisadea yang arusnya deras, Sabtu (26/1/2019) sekitar pukul 06.00 WIB.
Ketika itu, Nenek Saah meniti jembatan yang hanya terbuat dari empat bilah bambu, bersama tiga orang warga lainnya.
Tragis, ketiga warga itu hanya bisa menyaksikan dan panik saat Nenek Saah terjatuh ke sungai lalu tenggelam dan terbawa arus.
Nenek Saah ditemukan tewas Senin (28/1/2019) setelah tim SAR dan BPBD melakukan pencarian. Korban sempat terseret sejauh 100 meter dari titik terjatuh dan tenggelam.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno, mengatakan, korban sama-sama menyeberang sungai bersama Ahni (70), Nanih (50), dan Tinah (65).
"Korban bersama tiga orang saksi berangkat untuk bekerja di sawah di Kampung Cicatang, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur," ujar Sugeng, saat dihubungi Senin (28/1/2019) malam.
Ia mengatakan, korban berjalan paling depan dan saat meyeberang sungai dengan melewati jembatan Sungai Cisadea yang terbuat dari bambu sebanyak empat batang.
"Saat berada di tengah-tengah jembatan korban terpeleset dan jatuh ke sungai dan tenggelam," ujar Sugeng.
Sugeng mengatakan, tiga saksi langsung memberitahukan kejadian tersebut ke pihak keluarga dan aparat desa.
"Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Jarak dari lokasi kejadian ke tempat korban ditemukan sekitar 100 meter," kata Sugeng.(fam)