Bengkel dan Showroom Mobil di Ujungberung Terbakar, Satu Unit Mobil Hangus
Penyebab kebakaran bukan dari bengkel, tapi dari kontrakan yang ada di bawahnya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Petugas Damkar Kota Bandung sudah memadamkan api yang membakar sebuah bangunan yang difungsikan untuk bengkel dan showroom mobil di Jalan AH Nasution, Kelurahan Cipadung Kulon Kecamatan Ujungberung, Rabu (29/1).
Satu unit mobil jenis mini bus bekas hangus karena tidak sempat diamankan. Tiga unit lainnya berhasil dikeluarkan. Pantauan Tribun, bangunan tersebut di lantai dasarnya difungsikan pula untuk rumah sewaan yang juga turut hangus.
"Kejadian sekitar pukul 15.48. 10 menit kemudian petugas tiba di lokasi dan api bisa dipadamkan sekitar pukul 17.00. Api yang membakar cukup besar," ujar Kepala UPT Dinas Kebakaran Bandung Timur, Muhammad Yusuf Hidayat di lokasi kejadian.
Kondisi Jalan AH Nasution yang macet serta api yang cukup besar membuat upaya pemadaman jadi terhambat.
Pantauan Tribun, warga yang menyaksikan upaya pemadaman membuat Jalan AH Nasution mengalami kepadatan dari kedua arah.
"Penyebab kebakaran bukan dari bengkel, tapi dari kontrakan yang ada di bawahnya. Jadi di bawah bengkel ini ada kontrakan, tujuh unit. Sumber api berasal dari salah satunya," ujar dia. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian ditaksir ratusan juta, mencakup peralatan bengkel hingga isi kontrakan.
Nandang (40) warga sekitar mengaku sempat berusaha memadamkan api. Ia termasuk salah satu anggota warga setempat yang pertama melihat api.
"Saya enggak tahu dari mana sumbernya. Tapi api cepat membesar dan naik ke atas yang ada bengkel dan showroom," ujar dia. Bengkel itu sendiri dimiliki oleh Ahdani (45).
Nono (35) warga sekitar mengatakan pegawai bengkel mengaku ia dan temanya sempat mengeluarkan mobil yang terparkir. Sekaligus berusaha memadamkan api.
"Awalnya sempat berusaha memadamkan api. Tapi api membesar, jadi kami selamatkan dulu mobilnya dengan cara didorong keluar. Tapi satu unit lagi tidak bisa kami evakuasi karena posisi parkirnya di belakang banget. Setelah itu baru ada yang hubungi petugas pemadam kebakaran," ujar Nono. (men)