'Jasa' Hubungan Sesama Jenis Tak Dibayar, Lelaki Berondong Bunuh Juragan Keripik, Ini Kronologinya
Haryanto diduga kuat meninggal dunia akibat mengalami cidera pada kepala bagian kanan yang diduga abakit hantaman benda tajam.
Editor: Hendra Gunawan
Setelah melampiaskan hasratnya, korban langsung tidur dan tidak memberikan uang yang dijanjikan.
"Selesai korban langsung mandi dan tidur, padahal, tersangka besoknya mau pulang ke Pontianak. Malam itu kata dia, ditunggunyalah si korban, mau bangunkan takut. Mau ditinggalkan, duitnya belum dikasih," katanya.
Baca: Tanduk Lawan Seperti Zidane, Pelatih Klub Italia Dihukum 5 Bulan
Karena kesal dan emosi, tersangka megambil cangkul yang kebetulan ada di lokasi, lalu masuk ke kamar korban dan menghamtamkan bagian bonggol (bagian belakang mata cangkul, red) cangkul ke bagian wajah korban hingga korban meninggal dunia.
"Sekitar jam 1 itu muncullah niatan menghabisi korban. Tapi tersangka saat itu juga bimbang, dia berkali-kali keluar-masuk rumah, jadi bimbang dia, dan sekitar pukul 1 lewat itu dia nekat menghabisi korban," kata Alik.
Setelah menghabisi korban itu, tersangka pun lantas mengambil sejumlah barang milik korban dan kabur diri ke Pontianak.
Hingga Selasa kemarin, pelaku masih di lakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Pelaku di Bawah Umur
Karena pelaku di bawah 18 tahun, selama pemeriksa pelaku di dampingi oleh Petugas dari KPPAD.
Kasubdit 3 Ditreskrimum AKBP Fauzan Sukmawansah yang di temui awak media di ruangannya mengungkapkan bahwa pelaku di tangkap di jalan Adisucipto, Kabupaten Kubu Raya.
Pelaku pembunuhan berhasil di kenali, karena tetangga sekitar melihat pelaku dalam beberapa hari terakhir sudah berada di rumah korban.
Memang sebelum korban di temukan dalam keadaan yang mengenaskan, tetangga sempat melihat pelaku bersama korban.
"Jadi ada saksi yang melihat sekitar jam 9 malam itu, pelaku dan korban terlihat bersama, dan sekitar jam 2 korban dieksekusi,"ungkapnya.
Dari pengakuan tersangka, Fauzan mengungkapkan bahwa korban dihantam dengan menggunakan cangkul sebanyak 5 kali di bagian wajah, yang mengakibatkan dahi / tempurung korban retak dan meninggal dunia.
"Korban di habisi ketika tidur, dengan menggunakan cangkul, bongkolnya "bagian pangkal cangkul" sampai 5 kali,"ungkapnya.
Baca: KPU RI Batal Rilis Caleg Mantan Koruptor Kemarin Malam, Ini Alasannya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.