Seorang Anggota Organisasi Pemuda Dikeroyok, Mayatnya Ditinggal Tergeletak di Jalan
Tidak hanya petugas dari Polsek Percutseituan, di lokasi juga diturunkan petugas Polrestabes Medan Sat Sabhara Polrestabes Medan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN --- Kabar duka kembali menyelimuti organisasi kepemudaan di Kota Medan.
Seorang tokoh organisasi kepemudaan tewas dikeroyok oleh sekelompok pemuda.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut usai dari korban yang mengikuti pelantikan di lapangan bola kaki Gajah Mada Krakatau Medan, Sabtu (2/2/2019) sekitar pukul 18.20 WIB.
Korban yang diketahui bernama Jamin Saragih warga Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, diduga tewas dikeroyok sejumlah pemuda di Jalan H Anif Desa Sampali, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Delisersang.
Informasi lain yang berhasil dihimpun, sebelum peristiwa nahas menimpa korban, pada Sabtu (2/2/2019) siang, dirinya bersama teman-teman mengikut acara pelantikan organisasi kepemudaan Kecamatan Medan Timur dan Kecamatan Medan Pertama di lapangan bola kaki Gajah Mada Jalan Krakatau Medan.
Baca: Akui Pacaran 3 Bulan Lalu Langsung Menikah, Raffi Ahmad Singgung Malam Pertama dengan Nagita Slavina
Namun, sekitar pukul 16.00 WIB, setelah acara pelantikan selesai dan korban bersama beberapa rekannya berniat pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepedamotor.
Saat melintas di Jalan H Anif, korban dan teman-temannya diduga dihadang puluhan pria.
Nahas bagi korban, ia berhasil ditangkap dan dikeroyok hingga diduga tewas di tempat.
Baca: Bus Rombongan Pengantar Pengantin Terbakar, Ban Belakang Tiba-Tiba Berasap
Sementara teman-teman korban berhasil kabur.
Mengetahui korban tewas, diduga para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi.
Mendapat kabar tersebut, pihak kepolisian Polsek Percutseituan tiba di lokasi kejadian.
Tidak hanya petugas dari Polsek Percutseituan, di lokasi juga diturunkan petugas Polrestabes Medan Sat Sabhara Polrestabes Medan, dengan bersenjata lengkap.
Usai mendapati korban sudah tidak bernyawa tergeletak di tepi jalan, jasad korban dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan visum.
Petugas yang saat kejadian berada di lokasi, kemudian melakukan penyisiran di setiap sudut untuk mencari para pelaku penganiayaan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.