Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mau ke Kalimantan, Aki Kapal Nelayan dari Banyuwangi Rusak di Madura dan Terdampar di Manggarai

Kapal fiber tersebut bantuan dari pemerintah dan untuk nelayan di Kabupaten Kanyong Utara, Kalimantan Barat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mau ke Kalimantan, Aki Kapal Nelayan dari Banyuwangi Rusak di Madura dan Terdampar di Manggarai
POS-KUPANG.COM/FOTO DOK KODIM MANGGARAI
Inilah tiga nelayan Banyuwangi, Jatim yang terbawa arus lalu ditemukan di Perairan Pantai Ronting, Desa Satar Kampas, Manggarai Timur 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

TRIBUNNEWS.COM, BORONG - Kapal nelayan Nomor 843 GT 10 hanyut terbawa arus dari Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, sejak Minggu (3/1/2019) lalu akhirnya terdampar di perairan Pantai Ronting Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) lalu, Selasa (5/2/2019).

Tiga nelayan ditemukan di atas kapal motor yang terdampar yakni Jumali, warga Dusun Pecemengen, Desa Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jatim sebagai nakhoda kapal.

M. Ali, warga Dusun Pecemengen, Desa Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jatim dan Junaidi, warga Dusun Pecemengen, Desa Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jatim sebagai ABK.

Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM dari Desa Satar Kampas, Selasa (5/2/2019) sore menjelaskan, kapal nelayan tersebut berangkat dari Banyuwangi hari Senin (14/2/2019) pukul 09.00 WIB dengan tujuan keberangkatan Kabupaten Kanyong Utara, Provinsi Kalimantan Barat.

Setelah berjalan 1 hari kapal tersebut macet di Pulau Madura akibat aki mati sehingga mesin tidak bisa dibunyikan sehingga mereka lalu menurunkan jangkar.

Selanjutnya, selama 4 hari berlabuh menurunkan jangkar kapal tersebut hanyut akibat jangkar putus di hantam badai gelombang tinggi dan keras.

Berita Rekomendasi

Dari kejadian tersebut, mereka terbawa arus selama 10 hari diperairan dan ditemukan di Areal Pulau Flores oleh nelayan dari Kampung Ronting, Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda bernama Muslihi pada pukul 06.00 wita.

Baca: Penumpang Kapal Diamankan Saat Ketahuan Bawa Dua Ons Sabu Turun dari Pelabuhan Sampit

Saat ditemukan, kapal tersebut lalu ditarik ke pinggir pantai di Kampung Ronting.

Ketiga orang yang berada di atas kapal tersebut selamat.

Kapal fiber tersebut bantuan dari pemerintah dan untuk nelayan di Kabupaten Kanyong Utara, Kalimantan Barat.

Dan untuk sementara ke 3 orang tersebut tinggal di Ronting menunggu cuaca baik untuk mereka berangkat kembali ke Pulau Jawa.

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas