Ditemukan Buku Pelajaran SD di Jombang Sebut NU Organisasi Radikal, Ini Sikap NU
Sebuah buku pelajaran kelas V Sekolah Dasar (SD) dan Madrasash Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Jombang, menuai kontroversi
Editor: Sugiyarto
Kemendikbud juga diminta melakukan 'tabayyun' dengan NU untuk memperoleh deskripsi yang tepat terhadap model perjuangan NU di masa penjajahan.
Dikatakan Rijal, PCNU Jombang melalui Lembaga Pendidikan Ma'arif sudah melayangkan protes kepada Kemendikbud, soal buku ajar yang memuat materi NU termasuk organisasi radikal.
"Pada prinsipnya Mendikbud dapat memenuhi tuntutan kita untuk menarik dan menghentikan peredaran dan penerbitan buku tersebut," ungkapnya.
Pantauan surya.co.id, buku untuk kelas V SD/MI tematik terpadu kurikulum 2013 dengan judul 'Peristiwa Dalam Kehidupan' telah beredar di sejumlah sekolah di Kabupaten Jombang. Salah satunya, di MI Sulamuddiniyah Mojowarno, Kabupaten Jombang.
"Sudah dibagikan kepada siswa, bukunya kami terima mulai tahun ajaran sekarang," ungkap Moh Asy'ari, guru MI Sulamuddiniyah Mojowarno kepada surya.co.id, Rabu (6/2/2019).
Menurut Asy'ari, konten buku yang termuat dalam buku untuk kelas V SD/MI tema 7 pada halaman 45 tersebut, sempat dipertanyakan salah satu murid.
"Memang ada wali murid yang sempat meminta penjelasan. Tetapi soal menarik buku tersebut dari para siswa, itu bukan kewenangan kami," kilah Asyari.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ada Buku Pelajaran SD di Jombang Sebut NU Organisasi Radikal