Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Selidiki Kasus Kematian Bocah Berusia 2 Tahun yang Tergantung di Jendela Rumah Orang Tuanya

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Palembang masih menyelidiki kasus kematian PR, balita berusia 2 tahun.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polisi Selidiki Kasus Kematian Bocah Berusia 2 Tahun yang Tergantung di Jendela Rumah Orang Tuanya
Kompas.com/Aji YK Putra
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara saat menjelaskan soal tewasnya bocah perempuan berusia 2 tahun inisial PR yang ditemukan kejanggalan. KOMPAS.com/AJI YK PUTRA 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Palembang masih menyelidiki kasus kematian PR, balita berusia 2 tahun yang tergantung di rumah orang tuanya.

Sebab, petugas menemukan kejanggalan atas tewasnya balita perempuan tersebut di kediaman orang tuanya di Jalan Lunjuk Jaya, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang.

Informasi yang dihimpun, kejadian yang berlangsung pada Rabu (6/2/2019) itu terungkap ketika MR (28), bibi korban datang ke lokasi kejadian untuk melihat PR.

Namun, ketika datang, ia terkejut melihat PR sudah tergantung di jendela rumah.

MR yang ketakutan langsung memberitahukan kondisi PR kepada keluarganya. Sehingga, ED (38) dan NR (30), yang merupakan orang tua korban pulang ke rumah.

"Korban langsung dibawa keluarga ke Rumah Sakit (RS) Siti Khadijah untuk diperiksa dan ternyata sudah meninggal. Kedua orang tuanya waktu itu sedang bekerja dan tidak ada di rumah," kata Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (8/2/2019).

Setelah dinyatakan meninggal, pihak keluarga akhirnya membuat laporan di Polresta Palembang terkait tewasnya PR.

Berita Rekomendasi

Petugas langsung datang ke lokasi kejadian dan membawa PR ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, untuk dilakukan autopsi.

"Namun, keluarga menolak untuk autopsi dengan alasan korban masih kecil, sehingga tidak tega. Kasus ini masih diselidiki," ujar Yon.

Sementara itu, Dokter Forensik Rumah sakit Bhayangkara, dr Mansuri mengakui jika ada kejanggalan dari jenazah PR saat dilakukan visum.

Pihaknya menemukan adanya bekas jeratan di bagian leher korban.

"Diduga ada jeretan di leher. Untuk kasus kekerasan seksual tidak ditemukan karena cuma dilakukan visum luar saja, karena keluarga menolak," ungkap dia. (Kompas.com/ Aji YK Putra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Anak 2 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung di Jendela Rumah"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas