Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keseharian 4 Siswa Pengeroyok Penjaga Sekolah SMPN 2 Galesong, Keluar Masuk Kelas Pun Seenaknya

Empat siswa SMPN 2 Galesong, Takalar, yang mengeroyok seorang penjaga sekolah, ternyata memang dikenal sebagai siswa nakal.

Editor: Aji Bramastra
zoom-in Keseharian 4 Siswa Pengeroyok Penjaga Sekolah SMPN 2 Galesong, Keluar Masuk Kelas Pun Seenaknya
Instagram @makassar_iinfo
Seorang cleaning service sekaligus security sekolah mengalami penganiayaan oleh empat siswa dan seorang wali murid. Video penganiayaan diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada Senin (11/2/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Empat siswa SMPN 2 Galesong, Takalar, yang mengeroyok seorang penjaga sekolah, ternyata memang dikenal sebagai siswa nakal.

Beberapa kali mereka masuk ruang Bimbingan Konseling karena dianggap nakal. 

Hal itu diungkapkan oleh beberapa guru bimbingan konseling (BK) di sekolah tersebut, termasuk Sukmawati (24).

"NRA (12) hampir setiap hari dipanggil ke ruang konseling. MI (12) juga pernah," ujar Sukmawati.

Keterangan juga diberikan Syamsuddin H Sitaba SPd (50) sebagai guru bimbingan konseling kelas 3 di SMPN 2 Galesong Selatan, Takalar, Sulsel.

Syamsuddin menyampaikan jika dua dari empat siswa pelaku pengeroyokan memang perlu bimbingan khusus.

"Bisa dibilang mereka nakal. Hampir semua guru mengeluh," ujar Syamsuddin.

Berita Rekomendasi

Syamsuddin sudah menjadi guru konseling selama 20 tahun lebih dan mengabdi di SMPN 2 Galesong.

"Seringkali dalam proses pembelajaran, mereka tidak menghargai guru. Suka bolos. Kadang kalau guru mengajar, mereka suka keluar-masuk," tambahnya.

Sementara, dewan guru di SMPN 2 Galesong, menggelar rapat untuk membahas kasus siswa dan wali murid mengeroyok karyawan di sekolah tersebut, Selasa (12/2/2019).

Dalam rapat, sekolah menghadirkan empat siswa pengeroyok, yakni NRA (12), MI (12), AD (12), dan A (12).

Orangtua siswa yang turut memukul, Muh Rasul Dg Sarrang (48) juga hadir dalam rapat.

Pihak sekolah juga menghadirkan penjaga sekolah korban pengeroyokan, Faisal Dg Paulle (38).

Pada rapat itu, Guru BK Kelas 3 SMPN 2 Galesong Selatan Syamsuddin Sitaba (50), mengaku jika beberapa kali sempat menangani siswa Pengeroyok Bujang Sekolah Faisal Dg Paulle, yakni NRA (12), MI (12), A (12) dan AD (12).

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas