Keluarga Minta Polisi Lacak CCTV Ungkap Kasus Pembunuhan Fitri Suryati
Iskand Yu, kakak Fitri Suryati alias Fitri Yu, meminta polisi untuk melacak keberadaan CCTV yang dirusak oleh pelaku pembunuhan keji, Yuda Lesmana.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Iskand Yu, kakak Fitri Suryati alias Fitri Yu, meminta polisi untuk melacak keberadaan CCTV yang dirusak oleh pelaku pembunuhan keji, Yuda Lesmana di rumah korban Perumahan YKB Bengkong Laut, Batam, Senin (11/2/2019) lalu.
Rekaman CCTV itu nantinya akan bisa membuktikan apa yang sebenarnya terjadi saat peristiwa pembunuhan tersebut.
"CCTV itu, beda dengan yang lain. Memang itu tidak terkoneksi dengan handphone atau lainnya. Card menyimpan video itu ada di dalam CCTV itu juga," katanya, Rabu (14/2/2019) kemarin saat pelepasan jenazah di Rumah Duka Batu Batam sambil menangis.
Baca: Pembunuhan Fitri Dipicu Dendam Lama, Pelaku Sudah Merencanakan Sejak 5 Tahun Lalu
Selain ingin melihat video detik-detik pelaku pembunuhan masuk ke dalam, keluarga Fitri ingin juga mendengar suara saat kejadian itu berlangsung.
"CCTV itu bisa juga dengar suara, saya suka iseng-iseng dulu buka cardnya dan pindahkan ke laptop. Dan bahkan suara TV di dalam aja jelas terdengar. Kami sangat menginginkan itu kembali ke kami," ujarnya.
Baca: Tangis Keluarga saat Jenazah Bripka Kristian Korban Bunuh Diri Diautopsi di RS Bhayangkara
la juga menyampaikan, kepada para jemaat yang hadir dan masyarakat jangan gampang percaya dengan pemberitaan yang belum ada pembuktian dari pihak keluarga.
"Jangan langsung percaya dan langsung menuduh kalau itu benar. Sebab banyak sekali spekulasi yang timbul dari sok taunya netizen. Tolong bantu kami, kami ini lagi ditimpa musibah besar, jangan tambah lagi dengan informasi yang tidak jelas kebenarannya. Apalagi pelaku bilang dendam karena sakit hati dengan adik saya, mana buktinya kan gak ada, kami aja semua gak ada yang kenal," ucapnya agak kesal. (dra)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul UPDATE Kasus Pembunuhan Fitri Suryati, Bisa Didengar Suaranya, Keluarga Minta Polisi Lacak CCTV