Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Komandan Detasemen Peralatan (Dandenpal) Bogor, Letkol Asep Rahmatsyah, mengatakan benda yang meledak saat dimainkan anak-anak merupakan granat pelontar atau granat GLM (grenade launcher mortir).

Diketahui, granat meledak di Desa Ciaruteun, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Kamis (14/2/2019) siang.

Peristiwa tersebut menyebabkan 2 bocah meningga dunia.

Baca: Kronologi Penangkapan Pelaku Pemerkosaan Terungkap Berkat Handphone Korban

"Bentuknya seperti nanas, itu tidak benar. Benda yang meledak kemaren itu bukan granat tangan. Karena dari keterangan ibu korban bentuknya bukan seperti nanas," kata Asep kepada TribunnewsBogor.com saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (15/2/2019).

Baca: Achmad Zaky, CEO Bukalapak Akhirnya Minta Maaf Setelah Cuitannya di Twitter Menuai Polemik

Hasil pemeriksaan sisa-sisa serpihan benda tersebut, kata Asep, juga tidak mengarah ke ciri-ciri granat tangan.

Granat pelontar ini kata Asep sampai saat ini masih dugaan sementara dan pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca: Netizen Serukan Hal Ini Ketika Kiper Populer Dicoret dari Timnas U-22 Indonesia

"Ini tetep masuk kategori granat tapi mungkin beda dalam cara penggunaanya. Kalau jenis ini menggunakan senjata pelontar, jadi tidak dilontarkan manual dengan tangan. Ini dugaan sementara. Selanjutnya akan kami telusuri lagi lebih spesifik supaya bisa kami simpulkan amunisi jenis apa yang kemarin itu," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Jenis Granat yang Meledak Saat Dimainkan Anak-anak di Cibungbulang Bogor