Bupati Klungkung Temukan Kondom Bekas saat Gerebek Tempat Prostitusi Berkedok Warung
Setelah ditelusuri, ditemukan banyak kondom yang habis dipakai di tong sampah. Penjaga warung pun tidak dapat mengelak lagi.
Editor: Dewi Agustina
Setelah menggeladah beberapa warung tidak ditemukan wanita ataupun barang seperti kondom atau sejenisnya, tetapi bilik-bilik kamar yang berukuran 2 x 2 meter tersebut menguatkan kecurigaan rombongan bahwa warung tersebut ada kegiatan prostitusi.
Warung terakhir yang disidak yakni warung milik Sopi yang berasal dari Gianyar.
Warung itu tampak biasa saja dan sama seperti warung kecil lainnya yang menjual snack dan minuman ringan.
Awalnya penjaga warung menampik jika di lokasi itu jadi tempat prostitusi.
Tetapi setelah digeledah di belakang, di warung tersebut ada beberapa buah bilik kamar yang diduga dipakai tempat prostitusi.
Kecurigaan rombongan itu benar adanya. Setelah ditelusuri, ditemukan banyak kondom yang habis dipakai di tong sampah.
Penjaga warung pun tidak dapat mengelak dan tidak bisa mencari alasan lagi.
Bahkan ia mengakui kemarin sudah melayani satu pria hidung belang.
"Sidak ini sebenarnya berawal dari informasi masyarakat. Sangat disayangkan, masih ada warung sederhana yang ternyata dibaliknya ada kegiatan prostitusi. Setelah ditelusuri ternyata benar ada prostitusi," ujar Suwirta.
Suwirta pun meminta pemilik lahan maupun bangunan agar lebih selektif dalam memberikan kontrak maupun sewa kepada orang lain.
Sehingga tidak digunakan sebagai tempat prostitusi dan menjadi lokasi penyebaran penyakit.
Usai sidak itu, Suwirta segera memerintahkan Kasatpol PP untuk menugaskan anggotanya agar terus mengawasi warung-warung yang melayani kegiatan prostitusi tersebut.
Ia juga menegaskan, Pemkab Klungkung akan terus serius menutup lokasi prostitusi untuk menekan meningkatnya penyebaran penyakit HIV/AIDS di Klungkung.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Berkedok Warung Sederhana, Ternyata Bupati Suwirta Dapati Banyak Kondom Habis Pakai di Dalam Tong
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.