Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mau Ngecat Kos-Kosan Miliknya, Roikan Cium Bau Busuk yang Ternyata Sumbernya dari Mayat

Mayat korban terlihat terlentang di kasur dan mengenakan kaos warna abu-abu dan celana

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mau Ngecat Kos-Kosan Miliknya, Roikan Cium Bau Busuk yang Ternyata Sumbernya dari Mayat
net
Ilustrasi mayat 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Mulyono (40) warga Dusun Krajan, Desa Setail, Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi ditemukan dalam kondisi membusuk di kamar Kos Nomor 109-A Jl Balongsari Krajan 3 Kelurahan Balongsari, Kecamatan Tandes, Surabaya, Minggu (17/2/2019).

Korban pertama kali ditemukan oleh Roikan (54) pemilik kos.

Saat itu, dia hendak mengecat kamar di lantai dua.

Di saat bersamaam ia mencium aroma tidak sedap.

Pemilik kos bersama warga setempat mencari sumber bau tersebut yang ternyata berada di dalam kamar korban.

Pintu kamar menggunakan kunci cadangan.

Baca: Jawaban Ifan Seventeen Dijodohkan dengan Juliana Moechtar: Allah Anugerahi Kita Otak Agar Berpikir

Saat pintu dibuka, mayat korban terlihat terlentang di kasur dan mengenakan kaos warna abu-abu dan celana.

Berita Rekomendasi

“Korban diduga sudah meninggal lebih dari dua hari diperkuat kondisi jenazah korban menghitam dan membekak mengeluarkan bau tidak sedap,” ujar Kapolsek Tandes Kompol Kusminto.

Dikatakannya, pihaknya bersama Tim INAFIS Polrestabes Surabaya melakukan identifikasi terhadap jenazah korban. Ini dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban.

Baca: Polisi Selidiki Kasus Penemuan Mayat di Jalan Kolonel Masturi Cimahi

Hasil identifikasi pemeriskaan pada tubuh korban tidak ditemkan tanda bekas penganiayaan.

“Diduga korban meninggal karena penyakit yang dideritanya. Korban tinggal seorang diri di kamar kos,” jelasnya.

Kusminto mengatakan pihaknya mengevakausi jenazah korban dari lantai dua.

Dua petugas mengangkat kantong jenazah dari lantai dua itu menuju ke petugas yang berada di atas mobil ambulans.

“Jenazah kini dievakuasi di kamar mayat RSUD dr Soetomo untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas