6 Fakta Kasus Pengeroyokan Robby Alhalim Santri di Tanah Datar, Tangkai Sapu Jadi Barang Bukti
6 Fakta Kasus Pengeroyokan Robby Alhalim Santri di Tanah Datar, Tangkai Sapu Jadi Barang Bukti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM, PADANG – Jenazah Robby Alhalim (18), santri yang tewas akibat dikeroyok belasan rekannya di salah satu pesantren di jalan lintas Padang Panjang – Bukittinggi, Tanah Datar, telah dimakamkan pada Senin (18/2/2019) malam.
Robby Alhalim menghembuskan nafas terakhir pada Senin sekitar pukul 06.22 WIB di RSUP M Djamil Padang.
Setelah itu, jenazah Robby Alhalim dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk proses autopsi.
Proses autopsi terhadap jenazah Robby Alhalim selesai pada pukul 17.30 WIB.
Lalu, jenazah Robby Alhalim, dibawa ke rumah duka di Nagari Koto Laweh, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar.
Almarhum Robby dibawa dengan ambulans, dan tiba sekitar pukul 18.30 WIB.
Sampai di rumah duka, almarhum langsung diselenggarakan secara Islam.
Usai dimandikan dan dikafani, lalu jenazah disalatkan di Masjid Alam, Nagari Koto Laweh.
“Setelah disalatkan, langsung dimakamkan,” kata sepupu almarhum Robby Alhalim, Mutia Febriana kepada TribunPadang.com, Senin malam.
Pemakaman bertepatan usai salat isya, atau sekitar pukul 20.00 WIB.