Adik Menangis, Sang Ayah Tegar saat Pemakaman Jenazah Tyas Sancana, Korban Bunuh Diri di Lampung
Saat pemakaman jenazah korban bunuh diri, Tyas Sancana Ramadhan, adik korban menangis tersedu-sedu. Sementara sang ayah, Asnawi nampak tegar.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribun Lampung, Bayu Saputra
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Korban bunuh diri di gedung Transmart Lampung yang merupakan mahasiswa Teknik Geofisika Insitut Teknologi Sumatera (Itera), Tyas Sancana Ramadhan, dikebumikan, Sabtu (23/2/2019).
Anak sulung dari empat bersaudara pasangan buah hati Asnawi dan Yatinah, warga Jalan Raden Saleh, Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, ini dikuburkan di tempat pemakaman keluarga.
Pemakaman tersebut berada tak jauh dari rumah duka.
Pada saat pemakaman, tampak terlihat keluarga, saudara, hingga rekan satu kampus untuk datang menghantarkan ke peristirahatan terakhir.
Terlihat saat pemakaman, adik korban menangis tersedu-sedu.
Sementara sang ayah, Asnawi nampak tegar.
Ibu korban, Yatinah memilih tak hadir dan berdiam diri di rumah.
Sebelumnya, kasus mahasiswa bunuh diri di Transmart Lampung menghebohkan publik, pada Jumat (22/2/2019).
Identitas pria misterius yang lompat dari atap salah satu gedung di pusat perbelanjaan Transmart Lampung akhirnya terkuak.
Pria itu bernama Tyas Sancana Ramadhan (21).
Tyas Sancana Ramadhan (21), korban bunuh diri di gedung Transmart Lampung, dipastikan sebagai mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera).
Hal itu dikatakan seorang rekan kuliah korban saat mendatangi RSUAM, JJumat (22/2/2019).
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, belasan rekan Tyas Sancana Ramadhan terlihat berkumpul di depan Kamar Jenazah RSUAM.