Tujuh Fakta Terbaru Harismail, Korban Salah Tangkap di Kasus Perkosaan Bidan
Kondisi terkini Harismail, korban salah tangkap dalam kasus perkosaan bidan di Sumatera Selatan kini mulai membaik.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi terkini Harismail, korban salah tangkap dalam kasus perkosaan bidan di Sumatera Selatan kini mulai membaik.
Setidaknya enam fakta terbaru perkembangan kasus salah tangkap yang dialami Harismail ada di artikel ini.
Seperti diberitakan, Harismail alias Ujang (25), pria yang bekerja buruh batu di Palembang, diduga menjadi korban salah tangkap oleh sejumlah oknum polisi.
Harismail mengaku dipaksa masuk ke dalam mobil oleh para pelaku. Setelah itu kedua tangannya diikat dan wajahnya ditutup.
Haris lalu dipaksa untuk mengaku telah merampok dan memperkosa seorang bidan berinisial Y di Ogan Ilir .
Haris menolak untuk menuruti permintaan para pelaku tersebut dan akhirnya menjadi bulan-bulanan di dalam mobil.
Profesi dan Pengamanan ( Propam) Polda Sumatera Selatan sedang menyelidiki kasus tersebut lebih mendalam.
Berikut ini fakta-fakta yang telah dirangkum Kompas.com:
1. Kesaksian saat Haris diculik
Menurut Krisna Murdani (25), salah satu rekan Haris, dirinya melihat langsung rekannya tiba-tiba dihadang dua mobil dan tiga motor.
Beberapa orang sempat mengeluarkan tembakan peringatan sebelum memaksa Haris masuk ke dalam mobil.
"Satu mobil Innova, satu mobil Avanza, sisanya naik motor langsung menghentikan Haris dan dimasukan dalam mobil," kata Krisna.
Krisna menjelaskan, dirinya bingung dan kaget. Krisna langsung menanyakan apa yang menimpa rekannya tersebut.
"Saya tanya mau dibawa kemana Haris, dibilang, ke Polda. Saya bingung, padahal kami baru pulang ngangkut batu di Kayuagung. Haris juga waktu beli rokok pakai motor saya," katanya.