Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tujuh Fakta Terbaru Harismail, Korban Salah Tangkap di Kasus Perkosaan Bidan

Kondisi terkini Harismail, korban salah tangkap dalam kasus perkosaan bidan di Sumatera Selatan kini mulai membaik.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Tujuh Fakta Terbaru Harismail, Korban Salah Tangkap di Kasus Perkosaan Bidan
Sriwijaya Post/Rangga Efrizal
Harismail yang dituduh sebagai pemerkosa bidan YL, saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Senin (25/2/2019) 

"Dalam pemeriksaan itu dia (korban) dipaksa untuk mengakui dia memperkosa, apa dasarnya oleh yang bersangkutan (pelaku) itu tidak jelas. Korban hanya diambil oleh sekelompok orang, dipaksa untuk mengakui dia yang memperkosa," ujarnya.

 "Saya berpendapat ini oknum polisi, enggak mungkin preman nangkap orang kecuali keluarga dia (korban pemerkosaan)," tambah Kapolda Sumsel.

Sebelumnya, Polda Sumatera Selatan sedang menyelidiki kasus dugaan pemerkosaan seorang bidan di Kabupaten Ogan Ilir berinisial Y.

Y sendiri mengaku diperkosa oleh lima pelaku. Namun, hasil olah TKP tim Labfor dari Polda Sumsel tidak menemukan bukti dari kasus tersebut.

5. Kapolda sesalkan cara penyelidikan kasus bidan Y

Kapolda menyampaikan penyesalannya terkait dugaan salah tangkap oknum polisi yang sedang menyelidiki kasus bidan Y. 

"Pak polisi tidak boleh mengungkap kasus seperti itu, harus didukung hasil Labfor, penyelidikan. Kalau dia korban kita buktikan secara ilmiah, untuk kasus pemerkosaan apalagi, tidak mungkin orang diperkosa tanpa alat bukti," jelas Kapolda Sumsel.

BERITA REKOMENDASI

6. Kondisi Haris mulai membaik

Dilansir dari Tribunnews, kondisi Haris mulai membaik setelah babak belur dihajar sejumlah pelaku yang diduga oknum polisi. Hal tersebut dijelaskan oleh Hayan, ayah korban, di rumah sakit Bhayangkara Palembang.

"Dia (Ujang) udah sehat, udah bisa makan, mandi sendiri. Udah baikan dari kemarin-kemarin," katanya, Senin.

Sejak masuk rumah sakit Jumat, (22/2/2019) lalu, Haris sudah dipindahkan dari ruang inapnya di Pavilun Cendana kelas 3 menjadi kelas 2.

Jika sebelumnya Haris bersama-sama 4 pasien lain kini dirinya sendirian di ruangan yang baru.


"Sudah dipindahkan oleh rumah sakit. Biar cepat sembuh. Sekarang ujang di ruang sendiri," lanjutnya.

7. Keluarga Haris Akhirnya Lapor ke Propam Polda Sumsel

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas