Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tujuh Fakta Terbaru Harismail, Korban Salah Tangkap di Kasus Perkosaan Bidan

Kondisi terkini Harismail, korban salah tangkap dalam kasus perkosaan bidan di Sumatera Selatan kini mulai membaik.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Tujuh Fakta Terbaru Harismail, Korban Salah Tangkap di Kasus Perkosaan Bidan
Sriwijaya Post/Rangga Efrizal
Harismail yang dituduh sebagai pemerkosa bidan YL, saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Senin (25/2/2019) 

2. Haris ditemukan di pinggir jalan di Kecamatan Rambutan

Haris ditemukan warga dalam kondisi lemas dan mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya di wilayah Kecamatan Rambutan, Palembang.

Warga segera membawa Haris ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dirawat. Dalam kondisi lemas, Haris menceritakan bahwa dirinya dipaksa masuk ke mobil oleh sejumlah pria.

Di dalam mobil tersebut, Haris dipaksa untuk mengaku telah memperkosa seorang bidan berinisial Y.

Haris menolak tuduhan tersebut dan akhirnya menjadi bulan-bulanan para pelaku yang diduga polisi.

"Saya bilang tidak, saya bantah, saya bukan pemerkosa bidan itu," kata Haris, Minggu (24/2/2019).

Tak hanya dipukuli, tangan Haris pun diikat sehingga tak melakukan perlawanan.

BERITA TERKAIT

3. Kapolda Sumsel akui para pelaku adalah oknum polisi

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara membenarkan jika Haris menjadi korban penganiayaan.

"Saya turut prihatin dengan ada orang yang ditemukan, dalam keadaan ditutup lakban, kata dia, ditangkap oleh oknum polisi tapi kami masih selidiki," ungkap Kapolda saat dikonfirmasi Kompas.com (grup Surya.co.id), Minggu.

Zulkarnain menambahkan, kasus tersebut saat ini sedang diselidiki Bid Propam Polda Sumsel.

"Keterangannya orang Polda (Sumsel), tapi tidak tahu dari satuan mana dan juga dikenal. Ini aib saya, tanggung jawab saya. Sekarang Propam juga ikut menyelidiki kasus ini," kata Kapolda Sumsel, Sabtu (24/2/2019).

4. Para pelaku tutup wajah korban

Zulkarnain menjelaskan, korban tidak mengetahui identitas oknum polisi tersebut lantaran wajahnya ditutup saat diinterogasi di dalam mobil.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas